Chapter 28

2.4K 134 18
                                    

Happy reading♡..

Pagi ini Viona dan Clarissa pergi berbarengan ke sekolah walaupun sempat terjadi kegaduhan antara mereka berdua tetapi akhirnya mereka bisa berangkat ke sekolah tepat waktu.

"Haduh syukur deh kita gak telat" ucap Clarissa.

"Iyalah gak telat orang lo bawa tu motor dah kayak mau lomba di sirkuit" ucap Viona kesal.

"Hehe santai mbaknya, kuylah masuk" ucap Clarissa sambil menggandeng tangan Viona.

"Apaan si ris diliatin banyak orang tuh" ucap Viona risih.

"Gak apa lah kita kan friend masa iya ada yang berprasangka yang gak-gak" ucap Clarissa.

Ya saat ini mereka berdua sedang menjadi pusat perhatian disekolah.

Mereka berjalan melewati koridor yang dipenuhi kegaduhan tersebut, namun saat mereka akan melewati koridor ke arah kelas mereka malah berpapasan dengan Satria dkk juga ada Claudia yang berdiri disamping Satria.

"Vi?" ucap Clarissa.

"Apa?" bingung Viona sambil mengikuti arah tatapan Clarissa.

"Ayo" ucap Viona sambil menarik lengan Clarissa.

"Lo yakin?" ucap Clarissa.

"Ya kenapa enggak" ucap Viona.

Mereka berjalan menuju ke arah Satria dkk juga Claudia yang sudah melihat kedua gadis tersebut.

"Widih neng Vio sama neng Risa tu" ucap Andro.

"Anjay Viona cantik ya hari ini" ucap Aldo dan langsung mendapat tatapan tajam dari Satria.

"Elah bos gue kan becanda tapi emang bener si tu Viona cantik bener" lanjutnya

"Yoi Viona cantik ye gua baru sadar" ucap Ray.

"Biasa aja kali cantikan gue" ucap Claudia kelewatan pd.

"Ya kan sayang?" tanyanya pada Satria.

"Bacot" ucap Satria kesal.

Satria dkk pun membuka jalan untuk kedua gadis itu lewat, namun Claudia menghalangi langkah mereka.

"Ngapain Lo berdua lewat sini? Ga ada jalan lain emang? Ganggu suasana aja" ucap Claudia dengan nada tinggi.

"Emang ini jalan punya nenek moyang lo?" ucap Clarissa.

"Oh gue tau lo berdua pasti mau caper ya makanya lewat sini" ucap Claudia.

"Caper? Buat apa ga ada guna bukannya yang tukang caper itu lo haha lucu" ucap Clarissa.

"Jaga mulut lo ya gue gak pernah caper!"

"Nah ya apalagi lo, lo pasti mau caper sama Satria kan?!" lanjut Claudia sambil menunjuk Viona.

Satria yang melihat hal tersebut langsung mendekat ke arah mereka menebas tangan Claudia.

"Lo gak pantes nunjuk-nunjuk orang yang gua suka!" ucap Satria.

"Oh pantes aja kamu gamau nikah sama aku, itu karena perempuan dengan model seperti ini?" ucap Claudia.

"Model seperti ini? Cih lo pikir Lo lebih bagus dari Viona? Pecokor kayak lo ini?" ucap Clarissa kesal.

"Pecokor? Apaan tuh neng" ucap Andro.

"Perebut cowok orang!" ucap Clarissa

"Apa lo bilang?" ucap Claudia nyolot.

"Asik kali neng" ucap Andro.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang