Chapter 27

2.3K 147 30
                                    

Hay Satria story back maaf ya telat update:(

"Orang lama yang menjadi orang baru dalam kehidupan seseorang tidak akan pernah bisa menggantikan orang baru yang sudah lama di kehidupan orang tersebut"

-Claudia-

Happy reading♡..

Satria dan Claudia berada di sebuah tempat untuk melihat baju pernikahan mereka.

Satria sepulang sekolah langsung bergegas ke tempat penjualan baju pengantin ini disuruh kakeknya.

Sesampainya di tempat itu Claudia sudah ada disana bersama dengan kedua orang tuanya yang terlihat sangat bahagia.

"Ma aku ke sana dulu itu Satria baru sampe" ucap Claudia.

"Iya nak" ucap ibunya.

Claudia berjalan ke arah Satria tetapi Satria tidak memperdulikannya.

"Ayo kita ke dalam" ucap Claudia dan berniat menarik tangan Satria tetapi Satria malah berjalan mendahuluinya.

"Lah kita harus jalan bareng ada mama sama papa aku" ucap Claudia.

"Bukan urusan gua!" ucap Satria kesal.

"Ihh ayolah nurut dikit kenapa si" ucap Claudia.

"Gausah ngatur gua" ucap Satria dan berjalan meninggalkan Claudia sendiri.

Kedua orang tua Claudia melihat hal tersebut dan langsung menghampiri Claudia.

"Kenapa?" tanya ayahnya.

"Gak apa-apa" ucap Claudia.

"Tadi papa ngeliat Satria kayak kesal sama kamu" ucap ayahnya.

"Kamu harus bisa menikah dengan dia agar derajat keluarga kita naik, jangan sampai pernikahan ini batal" lanjut ayahnya.

"Papa lebih mementingkan derajat? Asal papa tau dia gak cinta sama Claudia darimana pernikahan itu bisa terjadi kalaupun terjadi, pernikahan yang didasari keterpaksaan tidak akan berakhir baik" ucap Claudia.

"Ikuti perintah papa Claudia!" ucap ayahnya.

"Terserah kalian saja tapi Claudia gak menjamin pernikahan ini akan berjalan dengan mulus" ucap Claudia dan langsung berjalan mengikuti Satria.

Kedua orang tua Claudia hanya bisa terdiam ketika mendengar ucapan anak mereka tersebut.

"Mana?" ucap Satria.

"Apa?" bingung Claudia.

"Baju" ucap Satria singkat.

"Lagi dipilih sama kakek kamu dan orang tua aku" ucap Claudia.

"Hm"

Kakek Satria dan kedua orang tua Claudia menghampiri mereka yang menandakan baju pernikahan mereka sudah selesai dipilih.

Melihat hal tersebut Satria langsung berjalan melewati kakek dan kedua orang tua Claudia.

"Mau kemana kamu" ucap kakeknya.

"Pulang" ucapnya.

"Kamu belum mencoba baju itu dan sudah mau pulang?" ucap kakeknya.

"Gak usah di coba udah bagus" ucap Satria.

"Kamu harus mencobanya, dengarkan perkataan saya" ucap kakeknya.

Satria memutar kedua bola matanya malas, ia pun berjalan ke arah ruang ganti dengan membawa baju pernikahan itu. Begitupun dengan Claudia.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang