Chapter 17

5.1K 174 2
                                    

Maaf telat up ya kakak:((

Happy reading♡..

Tak terasa sudah beberapa bulan Satria dan Viona berpacaran...

Hari-hari mereka jalankan seperti biasanya.

Di rumah Satria..

"Satria ke sini dulu ada yang mau saya bicarakan" ucap seorang pria paruh baya.

"Ada apa?" tanya Satria.

"Kamu harus meneruskan perusahaan kakek" ucap pria paruh baya itu.

"To the point!" ucap Satria.

"Kamu harus segera menikah" ucap kakeknya.

"Saya masih Sma mana mungkin mau menikah di usia segini" kesal Satria.

"Jangan membantah!" ucap kakeknya

"Saya akan menikah tapi itu nanti dengan gadis yang sudah saya pilih, anda tidak punya hak mengatur hidup saya!" ucap Satria.

"Saya ini kakekmu jadi saya punya hak! Dengarkan saya kamu harus menikah dengan wanita pilihan saya!" ucap kakek Satria.

"Saya tidak akan menikah dengan wanita pilihan anda!" kesal Satria.

"Kenapa begitu?" tanya kakek Satria.

"Karena sudah orang yang saya cintai" ucap Satria.

"Siapa?" ucap kakek Satria.

"Anda tidak perlu tau" ucap Satria dan bergegas pergi ke kamarnya toh itu bukan urusan kakeknya untuk mengetahui siapa orang yang dia cintai.

"Satria kembali ke sini kamu!" teriak kakeknya.

"Gua capek" ucap Satria dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

"Dasar anak tidak berguna!, kamu sama saja dengan ayahmu tidak pernah mendengarkan ucapan saya, buktinya sekarang dia kemana? Dia tidak disini karena tidak mau mendengarkan ucapan saya seharusnya hari itu dia mendengarkan ucapan saya agar menikah dengan wanita pilihan saya, kalau saja dia menikah dengan wanita pilihan saya dia tidak akan pergi dari rumah ini dan meninggalkan kamu dan ibumu memang apa bisa ibumu tanpa ayahmu? sekarang ayahmu menghianati ibumu yang mau-mau saja dinikahinya!" ucap kakeknya yang masih bisa didengar oleh Satria.

"Diam jangan bawa-bawa ibu saya itu hak ayah saya mau menikah dengan siapa, anda adalah bapaknya dan seharusnya anda membiarkan anak anda menikah dengan wanita pilihannya" ucap Satria kesal.

"Kamu masih bisa membela ayahmu yang sudah tega meninggalkan ibumu demi wanita lain?" ucap kakeknya.

"Cukup saya sudah muak jangan bahas ayah dan ibu saya, kenapa anda harus mencampuri hubungan rumah tangga keluarga kami? Keluar!" kesal Satria.

"Apakah anda tidak dengar?" lanjut Satria.

"Keluar dari rumah kami!" ucap Satria dengan nada yang sedikit naik.

"Jangan sampai kamu menyesal dengan pilihanmu" ucap kakeknya

"Tidak akan" ucap Satria.

Tak tunggu waktu lama Satria naik ke kamarnya untuk mengambil kunci motornya dan segera bergegas ke rumah Viona.

•••••

Di rumah Viona...

Viona sedang berbaring di atas tempat tidurnya dan sedang sedikit berpikir..

"Hmm gue beneran udah jatuh cinta sama Satria?" bingung Viona.

"Emang gue pantes? Padahal waktu itu gue sok-sokan gamau ketemu dia lagi hufftt entahlah" lanjutnya.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang