Chapter 35

1.4K 94 17
                                    

Hai maaf ya telat banget updatenya padahal kemarin udah janji update, maaf sekali lagi ya readers untuk chapter ke depan mungkin kami juga akan slow update tapi kami harap kalian tetap nunggu walupun lama updatenya😭🙏



Happy reading♡..

Di kantor polisi..

Sesampainya Satria di kantor polisi dia di beritahu bahwa pelaku penyebab kecelakaan Viona sudah di ketahui identitasnya.

"Dik kami sudah mendapatkan identitas pelaku" ucap Polisi yang menyelidiki kasus kecelakaan Viona.

"Ini dik kami mendapatkan bukti kalau dia adalah tersangkanya, kami sudah menyelidiki para saksi dan ada saksi yang melihat model dan nomor plat mobilnya" ucap Polisi itu sambil mengarahkan laptop yang ada rekaman cctv tersebut.

Satria melihat ke arah rekaman itu, direkaman tersebut ia melihat sosok seorang laki-laki tapi tidak terlalu jelas.

"Ya saya sudah selesai melihatnya pak" ucap Satria.

Polisi itu mengambil laptop tersebut dan membuka file yang berisi foto pelaku yang mereka dapatkan dari info pemilik mobil tersebut.

"Apakah kamu mengenal dia?" ucap Polisi itu.

Satria melihat foto tersebut dan mengenal wajah yang ada di dalam foto itu.

Tanpa kata-kata dia keluar dari kantor polisi itu dan segera menuju ke suatu tempat.

Sesampainya ia didepan rumah tanpa basa basi lagi dia langsung masuk dan mendobrak pintu rumah itu.

"Keluar lo Jonathan" teriak Satria.

Orang-orang yang ada di rumah itu keluar semua ke ruang tamu karena kaget akan suara Satria.

"Siapa kamu?" ucap wanita setengah paruh baya.

"Anda tidak perlu tau saya siapa, Jonathan mana?" ucap Satria kesal.

"Tenang dulu nak kenapa kamu mencari anak saya?" ucap Ibu Jonathan.

"Woi bang*at keluar lo!" ucap Satria tidak peduli lagi.

Jonathan keluar dari kamarnya dan heran dengan kedatangan Satria.

"Napa woi santai ngapain lo ribut-ribut di rumah gua" ucap Jonathan marah.

"Ngapain?" lanjutnya.

"Lo mo ngaku sendiri, apa mo gua buat ni hari terakhir lo didunia?" ucap Satria kesal.

"Gila emang gua ngapain?" ucap Jonathan pura-pura tidak bersalah.

Tanpa babibu seperti angin tangan Satria melayang ke rahang Jonathan.

"Anj*ng sini lo ikut gua" ucap Satria dan menarik kerah Jonathan lalu membawanya keluar dari rumah itu.

Keluarga Jonathan yang melihat hal itu tidak bisa berkata-kata.

"Lepasin anj*ng" ucap Jonathan dan mencoba melepaskan tarikan Satria di kerah bajunya.

Satria melemparkan Jonathan ke tanah.

"Gua ga ngapa-ngapain anj*ng" ucap Jonathan.

"Ngaku atau gua seret lo ke kuburan sekarang?" ucap Satria.

"Ya gua yang nyeret tu mobil ke jurang" ucap Jonathan.

"Tapi--" ucapan Jonathan terpotong karena Satria memukulnya membabi buta.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang