Pacaran

119 15 0
                                    

Hari ini alif sangat kesal, karna apa lagi kalau bukan karna eca, cewek itu terus saja mengikuti dan mencari perhatiannya.

Ketika alif ingin memasuki ruang labor ia berdecak dan mengacak rambutnya menjadi berantakan, alif berbalik badan dan menemukan eca yang berdiri dengan cengengesannya.

Bener-bener bikin GONDOK! -Batinnya.

"Lo nganpain sih ngikutin gue mulu hah?!"  Seketika alif terhenti menyadari ucapannya begitu kasar kepada seorang wanita.

Bukannya marah, eca malah hanya dengan senyum kepada alif.

Dasar ni cewek, gede banget nyalinya
Batin alif.

"Gak usah senyam senyum lo, lo kira lo tu cantik apa?!" Bentaknya.

"Emang gue cantik, bik ida yang bilang" ucap eca dengan pedenya. "Cantik itu relatif kak alif" jelas nya lagi.

"Kepedean lu!" Ucap alif lalu berbalik badan.

"KAK ALIF! NGAPAIN BUKAA BAJUU?!"

"Menurut lo?"

"KALAU MAU GANTI BAJU BUKAN DI SINI, TAPI DI TOLET" ucap eca sambil menutup matanya.

"Suka-suka gue dong!"

"Sayang, ganteng-ganteng tapi goblok" ucap eca pelan.

Mendengar itu membuat alif tercengang marah, ia tidak menyangka bahwa eca akan mengatainya seperti itu, seumur-umur baru kali ini ada cewek yang mengatainya goblok.

Keadaan di dalam lapor sangat sepi, alif langsung menarik tangan eca dan mendorong tubuhnya ke tembok.

"SAKIT KAK, JADI COWOK KASAR BANGET SIH, NYESAL GUE SUKA SAMA KAKAK"

"Bodo amat, lo kira gue peduli gitu?, udah dari kemaren-kemaren ya lo mancing kemarahan gue"

"Siapa yang mancing kemarahan kakak?, kakak aja yang merasa terpancing" ucap eca sepontan.

"Lo tu semakin di diemin semakin ngelunjak ya!" Ucap alif kepada eca yang kini diam bersandar di dinding dengan alif yang ada di hadapannya, wajah mereka sangat dekat sampai hidung mancung alif menyentuh hidungnya.

Mata mereka saling berpaut, raut wajah alif kini berubah lebih dingin dari biasanya.

"Sebenernya mau lo itu apa hah?! Mau uang? Peluk? Cium? Pacar? Atau apa hah! JAWAB!" Ucap alif dengan nafas yang memburu tidak terkontrol.

"PACAR!" jawab eca dengan mantapnya.

"Apa lo bilang? Cewek cupu kayak lo mau jadi pacar gue? Gak ada kaca apa di rumah lo?!" Jawab alif sambil menunjuk ke arah eca.

"Kan tadi kak alif nanya dan nyuruh jawab, ya udah eca jawab aja apa yang eca mau, giman sih kak" jawab eca dengan senyumnya.

"Jadi cowok tu yang konsisten dong kak, gak malu apa udah tua tapi masih labil?" Sambung nya lagi.

membuat alif bertambah kesal dengan mulutnya.

"Udah sekarang pergi lo sana" usir alif kepada eca.

"IYA IYA GUE PERGI, MULAI DARI DETIK INI KAKAK ADALAH PACAR GUE. KAK ALIFRIYANDA WIDY ADITYA ADALAH PACARNYA KEYSHA PRATISTA ALVREDO" teriak excited eca sambil berlari keluar labor.

Alif yang melihat tingkahnya hanya terdiam mengutuki dirinya sendiri yang tidak bisa mengontrol emosi.

****
















______

Walaupun ceritanya gak bagus bagus amat bahkan mungkin gak ada bagus bagus nyaa, tetap jangan lupa vote dan komen yaa guys, biar aku tambah semangat hehe

WAITING [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang