WAITING [COMPLETED]

keysha pratista alvredo

Pagi yang cerah di hari senin, kicauan burung bercicitan seolah-olah sedang bernyanyi. silauan cahaya menembus dari balik gorden jendela menggangu tidur seorang gadis mungil yang kini telah menginjak kelas 11 SMA ini.

Namanya keysha pratista alvredo--- kerabat dan teman dekatnya kerab memanggilnya eca. anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal yaitu dodi alvredo dan desainer terkenal yaitu ayunda novita.

Terlahir dari keluarga yang kaya raya tak selamanya membuat hidupnya merasa bahagia.

Memiliki keluarga yang bahkan mungkin tidak pernah berkumpul bersama, menonton tv bersama, makan bersama, bahkan di hari ulang tahunnya saja orang tuanya masih memikirkan pekerjaan.

Dari kecil, eca di rawat oleh bik ida, pembantu yang tinggal di rumahnya, eca sangat menyayangi pembantunya itu melebihi mamanya sendiri.

***

"Bangun non, udah pagi, bukannya hari ini udah mulai masuk sekolah?" Suara bik ida begitu lembut membangunkan eca sambil membuka gorden dan jendela kamar.

"Hmm, silau bi, eca masih ngantuk, 5 menit lagi ya" ucap eca berusaha menutupi wajahnya menggunakan bantal.

"Gak bisa non, udah jam 6.30 pagi loh non, nanti telat" jawab bik ida menarik bantal yang menutupi wajah eca.

"HAAA! ASTAGA! UDAH JAM 6.30?"

Eca langsung bangkit dari kasur yang begitu nyaman baginya itu pun berlari menuju kamar mandi.

Tak butuh waktu lama bagi eca untuk bersiap-siap ke sekolah, karna dia tidak type cewek yang suka dandan.

Eca menuruni anak tangga dengan sangat tergesa-gesa.

"Sarapan dulu non" ucap bik ida yang sedang menyiapkan meja makan.

"Gak sempat bik, eca sarapan di mobil aja" ucap eca sambil mengambil roti isi selai coklat di atas meja.

"Eca pergi sekolah dulu bik, daa"

***

Di sekolah

"Ecaaa!" Teriak seorang cewek berlari mendekati eca.

"Hai put," sapa eca singkat, senyuman manis itu terus menghiasi bibirnya. Putri anastasya, teman sebangku eca sekaligus sahabat eca sejak SMP.

Putri sangat cantik, baik dan juga pintar. Hanya saja dia sedikit pemalas, dan hal itu membuat kepintarannya tidak terlihat.

"Waah gue rindu sama lo" ucap putri sambil memeluk erat eca, dan di balas oleh eca.

"Gue jugak rindu sama lo"

"Yaudah kekelas yuk, lo udah tau kan kelas kita yang mana?" Tanya putri

"Udah kok, kelas 11 MIA 1 kan?"

"Iyaa, yuk buruan kita milih kursi tempat duduk" putri merangkul keysha menuju ke dalam kelas.

***

Taman belakang sekolah

"Ca, lo mau ya balikan sama gue, gue mohon, gue masih sayang sama lo" ucap ganang sambil menggenggam tangan eca.

Ganang adalah pacar eca waktu masih SMP, namun mereka sudah lama putus karna ganang ketangkap basah sedang jalan bersama alana, yaitu kakak kelas eca waktu SMP, bahkan menjadi kakak kelas eca di SMA juga.

"Apaan sih kak, gue udah gak ada perasaan apa-apa lagi sama kakak, bagi gue kakak tu hanya orang yang pernah bikin gue bego di masa lalu" ucap eca tegas.

"Gue mohon ca, balikan lagi sama gue, gue gak bakalan mengulang kesalahan gue, gue janji"

"GAK! KALAU GUE BILANG GAK! YA GAK!" Suara eca makin meninggi.

"LEPASIN TANGAN GUE, KALAU GAK GUE TERIAK NIH" ancamnya berusaha melepaskan tangannya.

"Gue gak akan lepassin tangan lo, sebelum lo nerima gue"

Tiba-tiba dari belakang, ganang mendengar suara berat seorang cowok.

"Kalau tu cewek gak mau jangan di paksa!" ucap alif, "lo liat tu mukanya, enek liat muka lo" ketus cowok itu "sadar diri kek"

"Bukan urusan lo" ketus ganang menoleh ke arah alif.

"Di kasi tau malah nyolot, udah sana lo pergi, jangan gangguin nih cewek" ucap alif menarik tangan eca.

Eca hanya diam dan pasrah, jantung nya berdetak sangat kencang dan tidak beraturan saat tangan cowok itu menggenggam tangan nya.

"APAAN SIH LO! BALIKIN ECA KE GUE!" ucap ganang berusaha meraih tangan eca, namun eca malah berlari bersembunyi di belakang punggung cowok tinggi itu.

"OGAH! GUE GAK MAU!"

Karna malu akan penolakan eca yang terus menerus, bahkan di depan alif, ganang pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ganang cowok lo?" Tanya alif kepada eca

Dengan sepontan dan cepat, eca menjawab ogah!

"GAK, DIA MANTAN GUE" jawabnya dengan suara persis toa.

"Hati-hati lo sama dia" ucap alif memperingati eca, "nama lo siapa?" Tanya nya.

"Nama gue keysha kak"

"Oke, eca" ucapnya dan pergi meninggalkan eca di taman.

Apa? Kak alif manggil gue eca? Padahalkan gue bilangnya keysha, yang tau nama eca kan cuman orang-orang terdekat gue
Batinnya dengan detak jantung yang berdetak makin tidak beraturan, mungkin kini wajahnya memerah Ntah karna apa.

Tak lama kemudian suara teriakan putri terdengar dari samping yang membuatnya terbangun dari lamunannya.

"ECAAA! TADI YANG SAMA LO ITU KAK ALIF KAN?!! KAK ALIF NOLONGIN LO?! IHH DEMI APA! KESAMBET APA TU KAKEL TAMPAN KOK BISA NOLONGIN LO" ucap putri super excited.

"Haduuh putri, nanti aja ceritanya ya, kita ke kelas dulu, jantung gue belom normal ini" ucap eca sambil memeluk temannya dan berjalan menuju ke dalam kelas.

Hello guys, ceritanya masih dalam tahap revisi ya, happy reading :)
Jangan lupa vote dan komen supaya aku makin semangat .