WAITING [COMPLETED]

AMARAH KEYSHA

Budayakan vote sebelum membaca ^-^

“ECAAA!” putri berlari kearahnya. Keysha sedang berjalan sendirian hendak menuju kearah kantin karna alif menyuruhnya segera ke sana.

“kenapa?” jawab keysha dengan bingung. Biasanya putri kalau sudah dalam keadaan begini pasti ada hal yang penting.

“CA?! SUMPAH CA LO HARUS LIAT!” putri sudah ada di hadapan keysha, perempuan itu mengambil tangan keysha ingin menariknya pergi ke suatu tempat, namun keysha menahannya.

“ada apa sih put? Lo bikin gue takut”

“UDAH LO IKUT AJA JANGAN BANYAK TANYA AH!” tanpa menghiraukan pertanyaan keysha putri menarik tangan keysha membawanya ke suatu tempat, sepanjang perjalanan mereka melewati lorong sepanjang itu pula keysha melihat murid-murid lain yang melihatnya sambil berbisik bisik, hal tersebut tambah membuat jantung keysha berdebar khawatir.

“SEBENARNYA ADA APA SIH PUT? NGOMONG AJA KALIK” keysha ikut berteriak karna semakin lama bisikan seluruh murid semakin banyak membuat keysha semakin takut.

Pandangan yang di tujukan ke keysha benar-benar membuat perempuan itu risi setiap berlari.

“UDAH LO LIAT AJA DULU!”
Putri melepas tangan keysha.

Perempuan itu menatap nanar papan madding putih yang ada di depannya. Keysha yang berdiri di samping putri menatap kearah madding. Membaca satu-satu tulisan besar yang di atasnya terdapat foto keysha yang di coret silang menggunkan lipstick.

PARASIT! PERUSAK! PEMBAWA SIAL! ANAK HARAM!
HARUSNYA LO NGGAK HIDUP. MANUSIA PEMBAWA SIAL KAYAK LO SEHARUSNYA NGGAK ADA DI SINI. LO ITU CUMA PERUSAK KAYA IBU LO! INTINYA LO PENYEBAB SEMUANYA TERJADI! DASAR ANAK HARAM!!

Tulisan besar-besar menggunakan spidol itu membuat keysha melotot dengan kedua tangan mengepal. Wajahnya merah karna kesal. Tidak usah di tebak pun keysha tau pelakunya. Hanya Alana yang tega melakukan ini padanya.

Keysha mendekati madding. Dengan marah keysha mencabut paksa fotonya beserta tulisan yang ada di madding lalu merobeknya. Kedua matanya merah berair namun keysha tidak menangis, padahal hatinya seperti di remas kuat saat ada kata ‘anak haram’ tertulis di sana.

Keysha berbalik ingin beranjak dari sana, namun ganang menghalanginya

“ca? lo gak papa?”

Keysha mengepalkan tangannya meremas menahan rasa sesak di hatinya “minggir”

bukannya menepi dari hadapan keysha ganang malah semakin menghalangi langkah keysha lalu mengenggam tangannya “lo mau kemana?”

“GUE BILANG MINGGIR YA MINGGIR!!” keysha membentak membuat ganang dan putri tertegun melihatnya. Ganang tau keysha kalau sudah seperti ini tandaya dia sedang marah besar.

Dengan membawa kertas dan foto
tadi keysha lalu berjalan tergesa-gesa di lorong sekolah. Seluruh orang berbisik tentangnya, di samping kanan dan kiri ada orang-orang yang membicarakannya yang sedang berjalan di tengatengah koridor sendirian.

“eca mana?” alif dan teman-temannya datang langsung bertanya pada putri membuat putri tergagap. “eca mana?!” tanyanya lagi dengan nada tinggi.

“eca..pergi..” putri menatap mata tajam alif membuatnya tambah ketakutan. “pergi..kak dia lagi marah banget” ucap putri khawatir.

“harus banget ya lo ngasi tau dia?!” alif jadi geram.

Cowok itu lalu berlari dengan cepat-cepat mengejar keysha yang sudah jauh di depan. Cowok itu mengikuti keysha. Semakin banyak pula murid-murid yang menuduh keysha yang tidak-tidak bahkan sampai nyinyir dengan terang-terangan. Ingin alif menghajar satu-satu orang yang sudah berkata buruk tentang keyhsa namun ia tidak punya waktu sekarang.