TEKA-TEKI DAN MISTERI

50 8 2
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ya teman :)

Apa yang salah dengan anak haram?
Kenapa aku di benci semua orang?
Apa cuma karna aku anak haram?
Ntah lah, aku bosan mendengar kata itu sekarang.

~keysha pratista

_____________________________________________________________
___

Keysha yang sejak tadi memeluk alif dari belakang pun membuat alif menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat keysha sedang memejamkan matanya. Alif tau perempuan ini tidak tidur. Keysha sedang mengulur-ngulur waktu karna alif jarang seperti ini kepadanya.

Alif baru saja selesai mengantar keysha berbelanja seperti janjinya tadi. Sekarang mereka sedang perjalanan pulang ke rumah keysha.
Menyadari sudah sampai tempat tujuan. Keysha jadi malas masuk ke dalam rumah besar ini. Malam ini tidak ada mobil papa yang terparkir di garasi.

“mau sampe kapan lo lengket meluk-meluk gue kayak gini? Gak bosen?” Tanya alif dari balik helm membuat keysha membuka kedua matanya dan melihat gerbang rumahnya.

“dasar anak ingusan. Pelor banget” alif melepas tangan keysha yang melingkar di pinggangnya membuat keysha bersiap untuk turun. “turun ca. udah nyampe ni”

“gak bisa sebentar aja dulu kayak gini?” keysha malah menego pada alif. “lebih nyaman di sini dari pada di rumah”

“udah malem ca. gue juga mau balik. Capek banget gue habis nganterin lo”

“kamu kalau habis nganterin aku selalu aja ngeluh capek, marah-marah. Tapi kalau habis nganterin kak lana gak pernah tu bilang capek” keysha turun dari motor alif dengan terus menggerutu.

“bukan gitu ca. udah la jangan bahas. Mau pulang gue” alif menghidupkan mesin motor merah besar miliknya, namun keysha menahan tangannya membuat alif yang hendak menutup kaca helmnya terurungkan.

“kenapa?”

“sebenarnya ini aku ada gelang. Bagus. Warna merah, kamu mau gak makeknya biar samaan sama aku?” Tanya keysha dengan suara melembut.

Alif membuka kembali helm yang ia kenakan mengulurkan tangan kirinya kehadapan keysha. Keysha tersenyum riang mengambil uluran tangan alif memasang gelang merah yang keysha beli.

“udah” keysha tersenyum membuat matanya menyipit memandangi pergelangan tangan alif dan tangannya yang sudah telilit dengan gelang yang sama.

“yaudah. Sana lo masuk, gue mau pulang” alif kembali memasang helmnya dan menyalakan mesin motor miliknya.

“aku sayang kamu kak. Kamu juga sayang aku kan?” Tanya keysha pelan membuat alif bungkam. Alif tidak bisa menjawab sama sekali.

“gue pulang dulu ya ca?” alif malah mengalihkan pembicaraan membuat keysha menghelakan nafasnya. Kapan cowok ini akan suka padanya?

“yaudah. Aku masuk dulu. Kamu hati-hati ya di jalan” keysha membalikkan badannya ingin masuk ke dalam.

Belum ada satu langkah keysha kembali membalikkan badanya menghadap alif. “eeh kak. Makasih ya” keysha melamabaikan tangannya kepada alif dan kembali masuk ke dalam halaman rumahnya.

“PULANG JUGA LO! KEMANA AJA HAH!” suara itu membuat alif kembali menoleh ke kiri. Pada gerbang yang sudah tertutup itu. Alif mematikan motornya kembali lalu memundurkan motornya.

“EMANG DASAR CEWEK GAK BENER! SAMA AJA KAYAK MAMA LO! SI PELAKOR!!” teriakan itu mengisi kekosongan.

Alif melepaskan helmnya turun dari atas motor menuju kearah pagar untuk melihat keadaan di dalam sana.

“gue capek kak mau ke kamar” keysha ingin melewati Alana namun Alana tidak membiarkannya.

“lo beli apaan nih?! Bukannya uang lo udah gue ambil?!” Alana menarik keresek putih di tangan keysha. Namun keysha menariknya kembali.

Alif mengerutkan keningnya melihat apa yang terjadi. Membuat cowok itu menyaksikan sendiri apa yang keysha katakana tapi padanya. Namun bodoh nya ia malah menuduh keysha berbohong dengan menjelek-jelekkan Alana.

“lo tu udah numpang di sini tau diri kek!” ucap Alana dengan berteriak dalam keheningan malam. “emang dasar parasite! Harusnya lo gak usah hidup!” Alana mendorong tubuh keysha ke belang membuat keysha refleks membalas mendorong tubuh lana ke belakang.

“ma…ma—maaf kak… gue—gue…” lana mendelik marah pada keysha lalu mendekat dan menampar pipi keysha keras-keras hingga tangan lentik perempuan itu berbekas pada pipi keysha.

Alif tegang tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Perasaan bersalah lagi-lagi menghinggapi hati alif. Membuat ia merasa seperti orang yang sangat jahat kepada keysha.

Rumah besar dan keluarga keysha benar-benar teka-teki juga misteri yang membuat alif harus membuka matanya lebar-lebar melihat apa yang telah terjadi dengan keysha.

“PERGI AJA LO DARI SINI! DASAR ANAK HARAM!!”

“LO ITU PENGHANCUR KELUARGA GUE! TAU GAK?!!” Alana lalu pergi dan masuk ke dalam rumah. Meninggalkan keysha sendirian.

Alif menyenderkan punggungnya pada pagar . nafasnya berderu seperti orang yang baru saja di kejar-kejar sesuatu. Membuat dadanya sesak tak menentu. Kenapa bisa keysha hidup dengan keluarga seperti ini?

















Sorry ya kalau part ini cuman sedikit ceritanya.

WAITING [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang