kasar

104 11 1
                                    

***

"Put!"

"putri!"

"PUTRI!!"

"EEHHH KODOK KODOK TERBANG!"

"Apaan sih ca! Datang-datang ngagetin orang!"

"Apanya yang datang-datang. Gue udah dari tadi manggilin lo tau!" Ucap keysha memajukan bibirnya dan duduk di samping putri.

"Yee jangan marah-marah dong. Gue kan gak denger"

"Lo mikirin apaan sih put? Dari tadi bengong mulu. Gue manggil pun sampe gak kedengeran"

"Gue lagi mikirin sesuatu ca"

"Iyaa gue tau lo mikirin sesuatu. Tapi apaan?" Ucap keysha yang beralih duduk menatap ke arah putri.

"Gue gak yakin mau ngasi tau hal ini ke lo apa gak"

"Emangnya tentang apaan sih put? Kayak nya serius amat"

"Bikin gue takut aja" ucap keysha

"Ini tentang lo dan kak alif sih. Tadi waktu gue lewat depan kelas 12 MIA 2, gue ngeliatin kak alif sama kak alana duduk berdua sambil ketawa-ketiwi gitu. Pakek sok-sok an mesra segala, sedangkan lo sama kak alif aja gak pernah gitu" jelas putri

Keysha tertunduk, dadanya tiba-tiba saja sesak seakan tak ada pasokan udara lagi. Ntah kenapa rasa sesak itu begitu tak nyaman baginya.

"Lo baik-baik aja kan ca?" Tanya putri melihat keysha hanya tertunduk lesu tanpa bersuara.

"Iyaa put. Gue gpp kok, toh mereka cuman temenan, kan pacar kak alif sekarang gue" ucap keysha menegakkan kepalanya tersenyum kecut ke arah putri. "Lagian gue gak mau jadi cewek yang posesif terhadap pasangannya, gue gak mau kalau kak alif ninggalin gue karna sikap gue yang kayak gitu"

"Iya mereka memang cuman temen. Tapi kak alif itu suka sama kak alana. Lo tau kan?!" Ucap putri yang mulai emosi melihat respon keysha. "Jangan cuman di diemin aja dong. Emang lo mau pacar lo di rebut lagi sama tuh nenek lampir!. Lo gak ingat apa waktu lo sama kak ganang di SMP dulu?! Mau lo ketikung lagi sama dia?!"

"Gue bingung harus ngapain put. Kalau gue larang kak alif dekat sama kak alana, nanti kak alif ninggalin gue. Tapi, kalau gue diemin aja, gue takut kejadian 2 tahun lalu terulang"

"Gue sayang sama kak alif put. Gue gak mau kalau dia ninggalin gue" ucap keysha.

"Sebaiknya lo suruh aja kak alif untuk sedikit jaga jarak sama tu nenek lampir!"

"Gak! Gak!"

"Gue gak bisa ngelakuin itu put"

"Gue pasrah aja deh, biarin aja mereka. Yang penting kak alif itu pacar gue. PACAR ECA"

"Terserah lo deh ca, bingung gue sama lo"

***

Teeriiiiiiingg....

Bel sekolah pun berbunyi menandakan jam sekolah hari ini telah selesai. Semua siswa SMA Garuda berhamburan keluar kelas menuju parliran dan halte yang ada di depan sekolah. Tak terkecuali keysha dan putri.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya putri sambil membenarkan tas yang ada di punggungnya.

"Hmm--, gak tau, pak udin masih libur karna sakit sih"

"Gue mau aja sih ngasi tebengan, tapi gue ada urusan keluarga yang gak jauh dari sini, kalau nganterin lo dulu takutnya telat. Kan rumah lo jauh"

"Iya gpp kok put. Santai aja, palingan nanti gue nebeng kak alif" keysha tersenyum.

WAITING [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang