saudara?

79 7 0
                                    

“jadi lo pacarnya alif?” Tanya Alana sarkas menghadang jalan keysha ketika perempuan itu ingin keluar toilet. “pakek pelet apa lo bisa pacaran sama dia? Hah?!”

“bukan urusan kakak” keysha membalas dingin membuat Alana menarik seragam sekolahnya dengan kasar dan mendorongnya ke tembok WC.

“udah mulai berani sama gue?” Tanya Alana membuat keysha diam. Tidak melakukan apapun. Ia sadar bahwa Alana adalah kakaknya. Wajah Alana semakin dekat dengan wajah keysha.

“kak lana. Jangan di sini, ini sekolah”

“emangnya gue peduli?! Lo udah ngambil papa gue. Tiba-tiba lo dateng ke rumah gue  ngancurin semuanya! Dan bilang kalau lo adek tiri gue?! NAJIS!! Sekarang lo mau ngambil alif juga?! Kecentilan banget lo!!” ucap Alana tepat menusuk di hati keysha karna kata-katanya sama dengan ayunda. Perusak!.

“alif bilang dia gak suka sama lo dan lebih suka sama gue. Kasian banget lo ya?” Alana yang semula ada di depan keysha, menekan tubuh cewek itu menjauh.

“sekalinya perusak tetap perusak!”

Keysha hanya diam tanpa membalasnya.

“pantes aja mama lo benci banget sama lo. Hidup lo itu hanya bikin sial orang lain aja tau gak sih?! Penghancur!! perusak hidup orang lain! Sadar gak lo?! Jadi orang tu sadar diri dong! Gak tau malu!!”

“kalau gue jadi lo, gue pasti udah mati aja, dari pada jadi kutukan bagi orang lain!”

“ohh..yaa?! lo kan mau ngambil harta papa. Jadi ga bakalan mau mati duluan sebelum dapat warisan ya  kan?”

“KAK LANA!..” belum sempat keysha ingin melawan Alana memotong omongannya “APA?! MAU NGELAWAN! BELUM CUKUP SADAR LO HAH!!? SEHARUSNYA LO MALU HIDUP NUMPANG SAMA KELUARGA GUE!” Alana berjalan mendekat  ke arah keran dengan selang panjang, menyalakan dan mengarahkan ke arah keysha.

Keysha mencoba menutupi wajahnya menggunakan tangan. Namun sia-sia semburan air keran tersebut membasahi seragam sekolahnya.

“MAKAN NIH! BIAR LO NYADAR!!”

“WOI!! LANA!” suara itu membuat Alana menoleh.

Daffa sedang berdiri di depan pintu toilet, memperhatikan Alana dan keysha.

“lo tu apaan sih!?” daffa merebut selang itu dari tanggan Alana dan mematikannya “mau gue aduin lo ke pak darron? Biar sekalian di keluarin lo dari sekolah karna bullying?”

Ancaman daffa membuat Alana mendengus kesal. Wanita itu memutar bola matanya. Bukannya takut akan ancaman daffa, hanya saja ia tidak mau berurusan dengan orang seperti daffa. Alana akhirnya berbalik badan meninggalkan mereka.

“lo di apain aja sama dia?” Tanya daffa kepada keysha ketika Alana sudah pergi.

“ng—nggak dia apa-apain kok”

“nggak di apa-apain apanya? Lo basah kuyup gini masih ngomong nggak di apa-apain? Memang ya cewek suka gitu"

Keysha menunduk melihat seragam sekolah berwana putih yang basah membuatnya menjadi transparan.

“nih pakek” daffa memberikan jaket miliknya kepada keysha.

Keysha mendongak menatap daffa lalu mengambil jaket itu “makasih kak daffa”

“yuk!” daffa menggenggam tangan keysha dan menariknya, namun di tahan keysha.

“kemana?”

“gue anterin pulang. Gak mungkin kan lo masuk kelas, belajar basah kuyup gitu?”

Keysha terdiam. Yang daffa katakan benar. Tidak mungkin ia belajar dengan keadaan begini. Namun, jika ia pulang bersama daffa, alif akan marah padanya.

“kenapa? Takut cowok lo marah?”

Keysha mendongak, menatap daffa dan mengangguk pelan,  Membuat daffa gemas melihatnya.

“udah tenang aja. Dia gak bakalan tau. Ayok cepetan” daffa menarik tangan keysha keluar dari dalam toilet.

🍁🍁🍁

“LIF! ALIF! GAWAT DAH!” beno berlari menuju meja alif. Dandi juga ikut berlari.

Mereka langsung duduk di depan alif yang sejak tadi sibuk menyalin PR temannya, sejak tadi ia mencari keysha untuk menyalin PR nya lagi. Namun ia tak menemukan gadis itu.

“kenapa? Gawat mulu dah lo berdua?”

“emang gawat goblok!” suara beno membuat alif menatapnya dengan pandangan serius. Kedua alisnya langsung menukik tajam.

“ehh—sorry lif. Maksud gue bukan ngatain lo. Lo gak goblok kok. Tapi ini beneran gawat!”

“kenapa ben? Lo kalau ngomong langsung ke pointnya aja ngapa”

“udah. Biar gue yang lapor” ucap dandi. “gini lif. Tadi gue sama beno kan lewat di koridor kelas XI tuh habis dari WC. Ngeliat anak-anak pada ngumpul di pojok. Gue denger dari mulut daffa sendiri kalau keysha itu adik tirinya Alana. Emang lo udah tau lif?”

Habis dari mengantar keysha pulang. Daffa kembali lagi ke sekolah. Karna memang belum jam pulang sekolah.

Alif terdiam. Mecerna apa di jelaskan dandi padanya.

“lif? Jadi keysha sama lana sodara?”

Alif masih diam. Mulutnya tertutup rapat-rapat. Cowok itu marah. Marah pada dirinya sendiri karna tidak tau masalah ini. Bagaimana bisa ia terjebak di antara dua orang yang ternyata saudara?




















Suka? Lanjut? Vote dulu..
Typo bertebaran 🙏
Tinggalkan jejak dengan vote teman <3

WAITING [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang