PUTUS!

68 7 2
                                    

Budayakan vote sebelum membaca

“DARI MANA SAJA KALIAN?!” bu fira memarahi alif, beno dan juga dandi yang baru saja tiba di depan kelas.

“sholat, bu” jawab alif kalem pada bu fira.

“baru ulangan baru inget sholah?! Kemaren-kemaren kemana aja kalian?!” bu fira membuat beno cengengesan.

“kita sering kok sholat bu, kita kan anak alim alim semua! Ibu aja jarang liatin kita sholat” ujar beno membuat kening bu fira berlipat.

“sering? Iya sering! Dateng aja ke masjid taunya gak sholat malah asik ngobrol sama maen wifi sekolah! Tau nya malah godain cewek-cewek sambil nyiram-nyiram air ke mereka! Kalian kira saya gak tau?! Apalagi kamu beno! Ibuk tuh pusing ya liat kamu!” bu fira semakin marah membuat ketiga cowok itu tertawa karna kelakuan mereka tertangkap basah oleh bu fira.

“yah sekalian cuci mata lah bu. Gak mungkin setiap hari kita ngeliatin rumus-rumus mulu bu” kata dandi tambah membuat bu fira kesal.

“cuci mata itu pakai air! Bukan pakai cewe! Udah sana kalian masuk ke dalam kelas! Gara-gara kalian habis terbuang sia-sia jam pelajaran saya!”

“lah aneh. Kok jadi nyalahin kita buk? Salah sendiri” cibir alif sambil masuk kedalam kelas bersama beno dan dandi.

“ALIFIAN! SEKALI LAGI KAMU NGOMONG KAYA GITU! KAMU KELUAR GAK USAH IKUT ULANGAN MATA PELAJARAN SAYA!”

“iya-iya bu. Saya salah. Emang saya selalu salah. Gak pernah bener” dengan melengos cowok itu masuk ke dalam kelas dan duduk di kursinya.

Dari arah yang sama lian dan vano lari-lari di lorong sekolah. “kalian juga ngapain lari-lari begitu lian! Vano?!”

“kami di kejar sama dugong buk!” sambil masih terus berlari lian dan vano menjawab serentak pertanyaan bu fira.

Tak lama setelah mereka berdua lewat, lewatlah pak iwan yang berlari sambil mengangkat gentongan besbol mengejar lian dan vano.

“edan! Punya murid-murid kok gini semua” buk fira masuk kedalam kelas—tempatnya mengajar sekarang dan menggeleng pelan.

🍁🍁🍁

Jam istirahat masih baru saja di mulai. Keysha mencari alif ketika ia tak kunjung menemui putri di kelas atau pun di kantin sekolah untuk bertanya atau pun memberikan penjelasan. Putri menghilang darinya, tidak mau lagi berteman atau berurusan dengan keysha lantaran keysha selalu saja membawa masalah bagi putri.

Keysha masuk kedalam kelas alif dan bertanya pada temen-teman kelasnya namun alif jelas tidak ada membuat keysha bertanya pada beno.

“lo liat kak alif gak kak?” Tanya keysha pada beno yang kebetulan lewat ingin keluar kelas.

“eh? Alif bukannya pergi nyari lo? gak tau gue ca. udah ngilang aja tu bocah udah kaya setan” ucap beno pada keysha.

“oh—gitu ya kak? Yaudah deh gue pergi dulu mau nyari kak alif”

Sebelum keysha pergi beno menghalanginya “gue udah tau yang di lakuin lana ke lo ca. lo yang sabar ya, atau gak lo laporin aja ke guru-guru kelakuan tu cewe bar-bar. Atau biar gue aja yang laporin?!”

“eh—enggak kak. Jangan laporin, biarin aja, gue gak mau laporin dia ke siapa-siapa” beno memandangi keysha dengan tatapan berbeda ketika mendengar jawaban keysha. Baik bener ni cewek—batin beno.

“gue mau nyari kak alif dulu ya kak” beno mengangguk memberi izin pada keysha lalu perempuan itu pergi meninggalkan kelas alif.

lorong sekolah merupakan tempat yang keysha benci saat ini, pasalnya setiap kali ia berjalan sendirian di lorong selalu saja ada yang membicarakan sembari menatapnya tajam.

WAITING [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang