Chapter 28

4.1K 164 331
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian (◕‿◕✿)

Happy Reading...

Hari ini tepatnya semua siswa kelas 12 melaksanakan perkemahan di Bandung,sebelum semuanya berangkat bapak kepala sekolah memberi sambutan dan membuka acara perkemahan ini.

Terlihat beberpa anak osis sibuk menempelkan sesuatu di kaca bus mereka. Itu adalah pembagian bis setiap kelas nya.

"Yah! Kita gak satu bis, Mel" ucap Citra tidak bersemangat.

"Enggak apa-apa, di sana 'kan kita masih bisa ketemu"

"Tapi gue maunya sama lo, Mel" rengek Citra.

"Udah lah, jangan sedih gitu 'kan masih ada gue ya 'kan" goda Alan menaikkan turunkan alisnya.

Citra merengut dan melepaskan tangan Alan yang berada di pundaknya dengan kasar. "Ogah! Pokoknya gue mau sama Amel. Titik! " keukeh Citra.

"Amel sama gue, "

Suara yang tidak asing di telinga mereka. Tentu mereka tahu siapa pemilik suara itu. Ya, Devan.

"Amel sama gue, " ucap Devan mengulangi perkataan nya.

Melihat Citra ingin protes, Devan kembali melanjutkan ucapannya membuat Citra mendengus. "Gak ada bantahan" tegasnya.

Alan mengulas senyum tampan nya. "Tuh kan gue bilang apa. Udah lah sama gue aja, lagian gue ini 'kan pacar lo"

Citra memutar bola matanya melihat tingkah tengil sang kekasih.

"Baiklah, selamat pagi anak-anak. " sapa Pak Yuda.

"Pagi Pak! " jawab seluruh murid.

"Hari ini kita akan melaksanakan perkemahan di Bandung selama tiga hari, dan semua anggota osis sudah menempelkan kertas yang berisi daftar murid untuk bis kalian. Satu bis akan di bagi menjadi 2 kelas dan di pecah sebagian nya. Misalnya, sebagian anak IPA-1 dan IPA - 2 yang nomor absen 1 sampai 20 di jadikan satu bis dan begitupun seterusnya, paham? " jelas Pak Yuda.

"Paham pak! "

"Tuh kan gue bilang apa, kita itu berjodoh sayang" seru Alan mendapatkan toyoran dari gadisnya.

"Lo tuh bego! Tapi jangan bego-bego amat napa. Lo gak malu apa di liatin semua murid! Ya, seenggaknya lo jangan maluin gue sebagai pacar lo" ucap Citra penuh penekanan. "Nyesel gue pacaran sama lo! "

"Jangan gitu dong sayang. Atit ati dede, " ucao Alan mendramatisir.

Citra menoyor kepala Alan. "Alay babi, "

Alan memasang muka pura-pura takut bukannya ja takut namun itu terlihat menggemaskan di mata Alan, apa lagi melihat wajah marah gadisnya.

"Btw, Ardan kemana? Tuh anak dari kemarin gak keliatan Batang idungnya" ucap Alan heran pasalnya sudah 2 hari ini Ardan tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas.

"Kok bisa samaan gitu sih, " gumam Citra.

"Maksud lo?" tanya Devan mulai penasaran dengan topik yang mereka bahas.

"Iya samaan, Farah udah dua hari ini gak masuk sekolah. Gue udah coba telepon dia, tapi ponselnya gak aktif. " jelas Citra.

"Mungkin dia ada urusan kali, " sahut Alan.

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang