Jangan lupa tinggalkan jejak kalian (◕‿◕✿)
Happy Reading...
Pokoknya mesti pencet Bintang pojok kanan bawah sama komennya gak bayar kok gais❤
Kenangan itu bukan dilupakan, melainkan
kita rekam dalam ingatan kita.Seorang gadis berkuncir kuda berjalan dengan semangat melewati koridor demi koridor. Dirinya tidak peduli keadaan sekitar menatapnya dengan pandangan berbeda.
Dia membuka pintu tempat biasa dirinya latihan. Menari. Lima huruf yang mengartikan banyak hal. Sejak dulu dirinya memang suka menari bahwa mamanya mendaftarkan dirinya di sanggar tari terkenal. Banyak mengagumi gerakan demi gerakan yang dirinya tampilkan.
"Eh! Lo sini," panggil Nadya merupakan kakak senior nya.
"Aku?" ia menujuk dirinya sendiri.
"Emang siapa lagi yang ada diruangan ini selain lo, hah?!" ucap Nadya sedikit membentak.
Gadis itu menunduk takut lalu mendekat. Nadya menarik kasar rambutnya lalu berkata, "Lo tuh jadi cewek culun banget ya" Nadya terkekeh sinis."Pantes aja gak ada yang mau sama lo" lanjutnya.
Sungguh. Rasanya ingin sekali dirinya menangis saat ini juga. Semua orang membicarakan penampilan bisa di bilang culun. Tetapi ia tidak masalah akan hal itu.
"Aw! Sakit kak! " rintihnya saat Nadya mencengkram kuat rambutnya.
"Jadi cewe jangan gatel! Cowok gue lo deketin juga! Dasar murahan! " bentak Nadya.
Ia menggeleng kuat membantah semua perkataan Nadya kepadanya. Demi tuhan ia tidak pernah berfikir seperti itu sebelumnya. Dirinya tidak murahan seperti yang dikatakan Nadya kepadanya. Ia bisa membuktikan itu.
"LO DENGER GUE?!"
Gadis itu tersentak mendengar bentakan tiba-tiba seperti itu. Nadya menatapnya tajam membuat nyalinya menciut seketika kemudian ia menggangukan kepala singkat.
"BAGUS!" Nadya mendorang tubuh gadis itu dengan kasar.
Pertahanannya runtuh, ia menangis sejadi-jadinya, ia tidak suka memperlihatkan kesedihanya didepan orang lain. Cukup dirinya dan tuhan saja yang tahu. Malihat itu Nadya tersenyum puas, tangannya menarik dagu gadis itu.
"Dasar cengeng," ejek Nadya menendang kaki gadis itu dengan kencang.
Gadis itu hanya bisa menangis. Menangis dan menangis. Luka yang tertanam di hatinya semakin mengaga lebar. Demi apapun rasanya sakit sekali namun ia harus kuat menjalani ini semua. Ya, anggap saja sebagai cobaan.
'Kuatkan hamba ya tuhan'
Senyum tidak pernah luntur di bibir manisnya. Hari ini. Hari yang melelahkan, ulangan fisika sangat menguras fikiran, latihan menari untuk persiapan lomba dua minggu lagi menguras tenanga ditambah kejadian di ruang tari tadi perkataan Nadya berputar di otaknya. Ia menghela nafas pelan lalu menatap kotak makan yang dipegangnya.
Lengkungan dibibir semakin melebar saat melihat seseorang yang ia tunggu. Seorang sangat ia sukai. Dirinya tidak pernah lelah mendapatkan hati cowok itu meski....
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅
Genç Kurgu[BEBERAPA PART DIPRIVAT FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Akibat masa lalunya yang kelam membuat cewek dingin, cantik, cerdas takut memulai hubungan baru memutusakan untuk backstreet. Cowok populer disekolah dan terkenal seorang badboy membuat semua wanita...