Chapter 27

4.2K 184 356
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian (◕‿◕✿)

Happy Reading...

Sekolahku libur, kalian juga?

Jaga kesehatan ya semuanya, gak usah keluar rumah dulu kalo gak ada hal yang penting ini demi kebaikan semua❤

stay safe, stay healthy❤

   
Kesalahan di masa lalu yang membuat kita berada di jalan yang salah, tidak banyak orang yang memiliki masa lalu yang bahagia. Karena setiap hidup selalu ada lika-liku nya.

Dan tidak semua yang kita harapkan akan berakhir dengan bahagia. 

Semua orang punya cara nya masih-masing untuk menantukan kebahagiaan mereka.

Kesalahan yang kita buat tanpa sengaja, kesalahan yang menciptakan kesalahan yang baru lagi.

Tak banyak orang yang kuat dengan masalah yang mereka hadapi.

Setiap kehidupan selalu saja ada rintangan yang kita hadapi, jika di ibaratkan dengan makanan 'Sayur tanpa garam rasanya hambar' itulah kehidupan jika belum adanya krikil yang menerpa maka kehidupan kita akan terasa hampa.

Tetapi jangan jadikan masa lalu sebagai panghalang kita untuk di masa depan nantinya, tetapi jadikan kesalahan di masa lalu untuk menjadikan kita jauh lebih baik dari sebelum nya.

Tidak ada dendam, maaf-kan dan hidup kita akan tenang.

Dan jangan sekali pun kita menyalahkan orang lain dalam kesalahan yang kita perbuat.

"Gila, selama itu gue di sini?" gumam Varo frustasi, pasalnya hampir setengah jam ia berada di taman dan memikirkan kejadian kemarin sungguh membuat hatinya sakit.

"Kenapa lo selalu ada di fikiran gue, Na. Kenapa!" Varo mengacak rambutnya frustasi. 'Bisa gila gue lama-lama'

"Dan kenapa gue bisa jatuh cinta sama lo, secepat itu," Varo menundukan kepala. "Apa gue salah ya, jatuh cinta sama lo"

"Asal lo tau, gue mencintai lo tulus. Gue sayang sama lo,"  air matanya menetes namun dengan cepat ia hapus. Baru kali ini ia menangisi seorang cewek.

Segitu rapuh kah dia?

Kenapa cinta se-sakit ini?

Tidak boleh kah dia bahagia?

Mengapa tuhan tidak adil kepada kita?

"Gue gak pernah berfikir untuk jatuh cinta sama lo, intinya gue gak mau--"

Drttt

Dengan malas Varo mengeluarkan ponsel dari saku celana nya.

Adek laknat calling....

"Hall--"

"Lo di mana sih, gue tunggu-in sampai jamuran di sini"

"Lebay,"

"Jangan bilang lo gak tau letak supermarket nya"

"Lo gimana sih?! Mana ada supermarket yang buka jam segini, ogeb!"

"Ya, se-enggak nya lo berusaha nyari kek,"

"Lah, kok lo nyalahin gue!!"

"Bomat, emang lo yang salah!"

"Lagian lo punya kaki 'kan, masih bisa jalan ngapain pake nyuruh gue segala. Pake ngancem segala"

"Ishh, gue mager jalan tau gak?! Lo jadi abang gak ada perhatian nya sama gue."

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang