Kamis Malam

179 124 26
                                    

Karya : Malik

Kamis malam kemarin kita asyik menonton orang lain bercanda di taman. Aku memakai sweater abu pemberianmu. Kamu memakai kemeja coklat. Malam ini aku berencana mengajakmu naik bianglala. Aku memelukmu yang masih tidur. Kuciumi pipi dan rambutmu tapi kamu tidak bangun juga. "Nak, ikhlaskan jangan ditangisi!" Seseorang menepuk pundakku terisak. Apa? Kau sudah mati? Lalu siapa tadi yang balas mengusap rambutku? Bukankah itu kamu?

-Real, Kuningan 200619-

Kerikil Kata || CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang