dendam sang ceo

156K 1.1K 23
                                    

Aurel hanya bisa menahan sakit di bawah kungkungan lelaki yang berada di atas nya.

Gadis lugu itu hanya bisa menangis saat kejantanan Damar memaksa masuk ke dalam mis V nya.

Setelah beberapa kali gagal, akhir nya Damar berhasil memasuki Aurel.

Hiks ... hiks

"Sakit, Ka," gumam Aurel pelan di sertai tangisan.

Tangan Aurel mencengkram kuat punggung Damar.

"Tahan sebentar, Rel. Nanti rasa sakit nya juga akan hilang"ucap damar lembut.

Damar melumat dan menyesap bibir Aurel untuk mengalih kan rasa sakit nya.

Sementara tangan nya dia pake untuk meremas bukit kembar Aurel, sehingga kini suara tangisan itu berubah menjadi desahan.

Aahh ... Kak ..." desah Aurel.

"Call me Damar baby"

Desahan Aurel membuat Damar semakin bersemangat, dia terus mempercepat gerakan pinggulnya, sampai dia mencapai puncak kenikmatan nya.

Dia mecium bibir mungil Aurel sekilas sebelum dia melepas milik nya dari dalam Aurel.

"Tidur lah, besok aku antar kamu pulang"

Damar membawa tubuh lemas Aurel ke dalam pelukannya sampai akhir nya alam mimpi menjemput mereka.

Aw ..." rintih Aurel, saat dia beranjak untuk bangun dari tempat tidur, tapi dia merasakan sakit di daerah Miss V nya sampai dia mengurung kan niat nya untuk turun dari tempat tidur.

Dia melirik Damar yang masih Terlelap. seketika air mata nya turun begitu saja

Kenapa ini harus terjadi pada nya, kenapa keperawanan nya harus di renggut oleh pria yang bukan suami nya bahkan damar juga bukan pacar nya.

Damar terbangun karna dia mendengar suara isakan aurel.

" lebih baik kamu cepat pergi dari sini, sebelum anita datang "
Ucap damar dingin, dia tidak perduli dengan keadaan aurel saat ini.

" iya,kak,aku akan pergi sekarang"gumam aurel pelan.dengan air mata yang masih menetes.

Kini bukan hanya tubuh nya yang merasa sakit, tapi hati nya pun gak kalah sakit, mendapati sikap damar yang begitu dingin pada nya.

Aurel turun dari tempat tidur,dia melangkah dengan pelan mengambil baju nya yang berserakan di lantai, setelah berpakaian dia langsung pergi dari apartemen damar.

Damar hanya menatap kepergian aurel, tanpa beranjak dari atas tempat tidur, dia membiarkan gadis itu pulang sendiri dengan keadan nya yang kacau saat ini.

Kamu gadis baik, tapi kamu terpaksa harus menanggung kesalahan azka batin damar.

***
Aurel menyalakan shower mengguyur tubuh nya dengan air dingin, tubuh nya merosot ke bawah di sertai tangis nya.

Dia mengusap ngusap kasar tubuh nya, berharap bayangan kejadian semalam hilang. Berharap dia bisa menghapus jejak damar dari tubuh nya.

Argh,,teriak kencang, aurel merasa jijik dengan diri nya sendiri, karna dia tidak bisa menjaga kehormatan nya?

Diam.diam aurel memang mencintai damar, tapi tetap dia gak rela kalau kesucian nya di renggut oleh damar.

Plash back

Aurel tengah bersantai sambil nonton film kesukaan nya, tiba tiba ponsel nya berbunyi.

" ya kak,,

Dek,, tolong anterin berkas yang ada di meja kerja aku ke kantor nya damar sekarang yah"ucap azka dari sebrang sana

"Ok kak!!"

Setelah menutup telpon aurel pergi ke ruang kerja azka untuk mengambil berkas yang di maksud azka, setelah itu dia pergi naik taxi untuk pergi ke kantor damar.

Aurel sudah beberapa kali datang ke kantor damar bersama azka kakak nya, karna yang dia tahu damar dan azka sudah lama berteman.

Setelah sampai di perusahaan damar, aurel langsung pergi menuju ruangan damar yang berada di lantai paling atas.

Dia melihat pintu ruangan damar yang sedikit terbuka, dia berencana untuk langsung masuk, tapi Aurel mengurung kan niat nya untuk masuk ke dalam ruangan damar,karna dia mendengar damar yang berniat untuk menghancur kan azka,

Hai kakak kakak keceh, syuka sama cerita ku? Kalau suka dan penasaran akan kelanjutan nya jangan lupa berikan dukungan kalian ok!!

Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang