CINTA PERTAMA 7

16.3K 377 6
                                    

"Hero,,!?" gumam gue.
Gue melangkah mendekatinya dan berdiri di hadapannya.
"kenapa kamu tidak pernah bilang, kalau kamu adalah Heroku. kenapa selama ini kamu hanya diam?."  hiks,,hiks,, Gue udah gak bisa menahan perasaan gue lagi, gue udah nangis di hadapannya.

"selama ini aku selalu menanti kamu!,  aku selalu berharap kalau pahlawan masa kecil aku akan menjadi suami aku nantinya." ucap gue kembali. gue menatap dia sayu. netra kita saling bertemu.

Tangan Rangga terangkat mengusap air mata gue. "bukannya kamu sendiri yang menginginkan aku untuk pergi dari hidup kamu?,  dan merelakan kamu untuk bahagia bersama orang yang kamu cinta?"tuturnya lembut.

"aku cinta sama kamu! aku ingin kamu selalu bahagia, aku ingin kamu selalu tersenyum,  walau bukan aku alasan kamu untuk bahagia dan tersenyum. Anggap saja ini sebagai bukti rasa cinta aku padamu!" sambungnya kembali.

Gue menggeleng "nggak,,! kamu salah,,! selama ini kamu yang aku tunggu, kamu yang aku mau untuk menjadi jodohku. Aku cinta sama kamu dari dulu, aku cinta sama kamu sejak kamu menyelamatkan aku dari gangguan anak nakal itu!"  jelas gue.

"kalau kamu cinta sama aku, tolong jangan tinggalkan aku lagi!. Maafkan aku! aku mohon...!?" ucap gue kembali.

Seketika Rangga membawa gue ke dalam pelukannya, mengusap surai gue lembut. "jangan tinggalkan aku lagi..!" pinta gue di dalam pelukannya.

"kalau kamu menginginkan aku ada di sisi kamu, aku akan tetap di sini! aku gak akan pergi kemanapun!" ucapnya setelah melepas pelukannya.

"makasih,,! aku sayang sama kamu!, my Hero..!"
Gue kembali memeluknya, entah kenapa rasa sesak dan  rasa sakit yang  gue rasakan  mendadak menghilang gitu aja. Yang ada sekarang hanya rasa lega dan bahagia.

"jadi? apa ini style kamu sekarang?" katanya sambil menahan tawa, yang membuat gue bingung. "hah,,?!"
Ya ampunn...! kenapa gue gak sadar sih?!

Saat gue melihat penampilan gue,! ini gak banget deh,,,
saat ini gue cuma pake daster dan sandal karakter doraemon. belum lagi rambut gue yang berantakan.  Tadi gue langsung aja pergi, tanpa memperhatikan penampilan gue. karna tadi yang ada di pikiran gue hanya Rangga, dan Rangga.

Ha,,,ha,, ! Kini Rangga udah tertawa melihat penampilan gue. "kamu tuh jangan ketawa,,! ini semua juga karna kamu,,!" ucap gue kesal. sambil mukul lengannya.

"lho,,? kok aku yang salah?!"

"ya,,karna,,!" ucapan gue terhenti, gue berpikir mencari jawaban yang pas.  gak mungkin kan gue bilang kalau gue habis nangisin dia.
"karna,,,

Rangga menempelkan bibirnya di bibir gue. melumat dan menyesap bibir gue lembut. Entah kenapa ciumannya kini terasa berbeda. Gue sangat menikmatinya. Ciuman yang lembut itu berubah menjadi ciuman yang menuntut, seakan meminta lebih.

Tanganya kini sudah berada di dada gue, meremas pelan gunung kembar gue yang masih terbalut baju. bibirnya pindah ke ceruk leher gue menyesapnya kuat. "Rang,,ga,,h," satu desahan lolos dari mulut gue.

Dia kembali mencium bibir gue sekilas dan tersenyum "aku cinta kamu Anggita hanindya,,!  dulu, sekarang dan selamanya"  ucapnya dengan nafas yang tidak teratur.

"Aku juga mencintai kamu"

***

akhirnya gue menikah dengan Rangga. Gue beruntung, karna penatian gue selama ini berujung manis, gue bisa menikah dengan pahlawan gue, cinta masa kecil gue. cinta pertama yang menjadi cinta terakhir gue.

"Malam ini, kamu gak akan bisa nolak aku, aku akan buat kamu tidak bisa berjalan besok pagi!" bisik Rangga sensual.

THE END 

Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang