Love Story

love mafia 1

Alexandra aurora  atau biasa di panggil ale, gadis tomboy yang memiliki hati yang baik dan lembut, tapi keadaan yang mengharuskan nya untuk jadi gadis kuat dan tahan banting.
Itu semua dia lakukan hanya untuk sang bunda tercinta, satu satu nya orang yang dia sayang,satu satu nya keluarga yang dia miliki.

Dunia hitam bukan lah hal yang baru untuk nya, dia sudah terbiasa dengan senjata tajam, dan perkelahian.karna dari situlah ale mendapat kan uang untuk kehidupan sehari hari nya bersama sang bunda.

Sudah setahun ini mira bunda nya ale sakit ginjal, setiap minggu mira harus cuci darah, dan ale harus bekerja extra untuk  biaya berobat sang bunda.

Pagi hari saat ale bangun tidur dia mendapati bunda nya tengah pingsan di kamar nya, wajah nya begitu pucat.

Dia begitu sedih, sepanjang jalan dia terus menangis, dia takut terjadi sesuatu pada bunda nya, dia takut kehilangan sang bunda

" dokter gimana keadaan bunda?" tanya ale khawatir saat  dokter keluar dari ruangan.

" kamu anggota keluarga pasien??"
" iya,saya anak nya"
" ibu kamu harus di oprasi sekarang juga" perintah dokter itu.
" dokter tolong  lakukan apapun untuk ibu saya,yang penting ibu saya sembuh dok!!"

" kalau begitu silahkan kamu urus administrasi nya "

Ale melangkah dengan lunglai, dari mana dia harus mencari uang sebanyak itu dalam waktu sehari.

Ayo,ale,,loe jangan lemah,,loe harus nyari uang nya sekarang, demi bunda,,gumam ale menyemangati diri nya sendiri.

Dia pergi dari rumasakit untuk bertemu dengan teman nya.

" tolong bantu gue,,gue akan lakuin apa pun asal gue bisa dapat uang itu!!" mohon nya pada ruben.

Ruben nampak berpikir sejenak
" loe yakin mau lakuin apapun??" tanya ruben memastikan.
" iya,gue yakin"

Ruben meninggalkan ale untuk menelpon seseorang, setelah itu dia kembali menemui ale.

" le,kalo loe mau ntar malam loe datang ke salah satu hotel, orang itu mau ngasih loe uang sebanyak yang loe mau, asal loe mau menemani nya malam ini"
Ucap ruben, membuat ale begitu marah

" loe gila!!? Loe nyuruh gue jual harga diri gue hah??" emosi ale.dengan menarik kerah baju ruben

" gue gak nyuruh loe, gue cuma ngasih saran ke elo, kalau loe mau loe bisa datang, tapi kalau loe gak mau gue gak maksa!!"

Ruben memberikan alamat hotel itu pada ale" ini alamat nya, terserah loe mau datang atau nggak, menurut gue ini adalah cara satu satu nya agar loe bisa dapat uang banyak  dengan cepat"

Setelah itu ruben pergi meninggalkan ale dengan kebingungan nya.

Setelah bergulat dengan hati dan pikiran nya akhir nya ale memutuskan untuk.mendatangi kamar  hotel itu,ale berdiri di depan pintu kamar,  dia nampak  ragu untuk mengetuk pintu atau tidak,

Dia tidak bisa menyerahkan kesucian nya pada lelaki yang tidak dia kenal, tapi di sisi lain saat ini  dia sangat membutuhkan uang untuk oprasi bunda nya.

Ale membuang napas kasar sebelum dia memutuskan untuk mengetuk pintu itu.

Lima menit menunggu, akhir nya  muncul seorang lelaki yang tengah bertelanjang dada,jujur dia sangat lah tampan, dan juga masih muda.

Dia tertegun memandang ale, setelah itu dia tersenyum evil ke arah ale,  mungkin dia terpukau dengan kecantikan ale.

Setelah ale menyetujui ide gila ruben, ruben membawa nya ke salon dan membelikan nya baju,  yang menurut ale baju itu  sangat lah minim.

Dia tidak terbiasa berdandan dan memakai pakaian yang terbuka

Karna kini ale memakai dres pendek tanpa lengan, dan bagian belakang yang terbuka.
  Gue udah kaya cewe jalang aja' Umpat nya saat pertama kali dia memakai pakaian itu.

" ayo masuk" titah lelaki itu.