Langkahin Aryan dulu. Siap dekatin Karin artinya siap baku hantam sama Aryan Sakha ya.
✨🖤
Party ini mungkin bisa sejenak lupain segala masalah kehidupan. Ya, tapi untuk Karina Salsabilla hanya sampai dia bertemu sahabat ciwi - ciwinya.
Setelah itu, suasana mendadak senyap dan hening. Ga seperti pesta yang berisik akan musik dan obrolan orang-orang. Musiknya berhenti gitu aja.
"Ada apa sih?"
"Gatau Rin, eh itu Daffa?" Fara sahabatnya nyenggol lengan dia.
Right.
Daffa jalan ke arah dia, bawa bunga.
Mau ngapain sih.
Karin mau ga mau nerima bunganya. Di liatin banyak orang cuy, ga enak aja.
"Daf lo mau apa gila?" bisik Karin pada
Daffa, kalimatnya tegas tapi bercampur sedikit panik."Galak banget bu ketua osis,"
"Ya lo mau ngapain anjir,"
Semua perhatian fokus pada dua sejoli itu. Sepertinya ini surprise yang memang selalu ada saat Internal Party.
Tahun lalu angkatan atas, ada yang purpose kekasihnya. And yeah, kakak kelas mereka menikah setelah lulus SMA. Konyol, tapi itu benar adanya. Internal Party di jadiin momentum spesial.
Cuitan bersahutan. Mereka bersorak 'terima terima'. Karin tidak bodoh untuk tau apa yang ingin di lakukan Daffa.
"Lo gak pernah nyerah ya Daf."
"Tentu enggak. Seperti kata pacar lo--eh salah mantan deng. He said, saat lo masih jadi pacarnya gaakan ada yang bisa nyentuh lo. Sekarang lo free kan. I love you Karina, do you wanna be my girlfriend?"
Semua orang pikir Daffa romantis dan berani.
Bagi Karin nggak sama sekali. Mereka ngga ngerti.
Karin menyapukan pandangan. Dia sedih, dia ga liat Aryan sama sekali disini. Dimana sih cowok itu.
"Jadi pacar gue Karina.o"
Karin menarik nafasnya, lalu menghembuskannya sambil menggeleng.
"Daf,"
DEG.
Seketika tidak ada suara apapun.
Karin tahu perihal Daffa sudah menyukainya dari semasa SMP, sebenarnya Daffa baik. Dafga itu teman satu SMP nya dan mereka kenal lumayan baik. Tapi dasar brengsek Aryan yang nikung semua orang. Suka mancing keributan sama yang mau godain cewenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Things
Teen FictionMengandung konten bucin Aryan Sakha Prawira kepada Karina Salsabilla. P.s. Konfliknya ringan, yang mau baca silakan. Isinya tentang cinta yang sederhana namun bisa bertahan, saling memberi semangat dan berperan sebagai penguat.