Nggak Tau Diri

1.2K 79 6
                                    

Gatau diri.

***


Berita mengenai seorang Aryan Sakha Prawira mendapat skors pagi ini sudah tersebar ke hampir seluruh penghuni sekolah. Sampai Pak Jay satpam di sekolah pun tahu mengenai hal itu. Pasalnya Aryan sering terlibat dengan satpam paruh baya itu. Membuat Pak Jay berurusan dengan guru bidang kesiswaan karena menjadi pertanyaan kenapa gerbangnya yang telah di jaganya dengan ketat berhasil di tembus oleh Aryan.

"Hari ini Aryan mulai dicuti lagi ya Non?" Karin menoleh ketika ia baru melewati gerbang sekolah dan Pak Jay sudah bersiap untuk menutupnya. Beberapa guru yang berjaga dekat lobi sekolah mulai meneriaki anak-anak yang masih berjalan dengan santai, padahal gerbang sudah hampir di tutup.

"Iya Pak. Ngga ketemu Aryan dong ya Pak hari ini, seneng ngga?" Canda Karin.

"Wah..seneng banget saya. Capek saya ngadepin dia Non. Non kok yo sabar bener tho jadi pacarnya."

Karin hanya tersenyum kemudian pamit untuk lalu.

"Karina, Ibu dengar pacar kamu kena skors lagi?" Tangannya di tahan oleh Bu Cahyani saat bersalaman dnegan beliau. Sebenarnya Karin malas sekali berurusan dengan Ibu guru yang satu ini. Tapi ia tidak dapat mengelak.

"Pacar saya punya nama Bu."

"Ohya, jelas. Saya tahu kok namanya. Aryan Sakha Prawira kan? Dia calon penerus Prawira Group itu." Bu Cah tersenyum sangat manis.

Karin hanya mengangguk malas. Entah sudah keberapa kali Aryan di kenal karena keluarganya. Karin ngga heran lagi.

"Saya permisi ya Bu," ucap Karin sambil menyalami tangan Bu Cahyani.

"Kamu bilangin ke dia ya Karin, kalau besok dia mau masuk sekolah juga boleh. Skorsingnya satu hari saja cukup. Ini keputusan dari kepala sekolah."

Karin membuka mulutnya, tidak percaya. Ada apa ini. Memangnya siapa Aryan? Yang punya sekolah ini?

Karin hanya tersenyum terpaksa pada Bu Cah yang di balas senyum manis oleh wanita berkepala lima itu.

Seribu kali pun Karin menyampaikan hal itu pada Aryan, cowok itu nggak akan mau masuk sekolah. Skors adalah anugerah bagi cowok itu.





***

Karin mengabaikan ponselnya yang terus menampilkan notifikasi pesan dari Aryan.

From Aryan 💛

Karina,,

Hey, do you miss me babe?

Bae?

I do miss you

I cant eat, cant sleep..

Karinaaaaaaa

I'll call you baby.

Matanya membelalak membaca pesan yang baru muncul itu. Apakah Aryan sudah gila? Karin sedang di kelas dan seharusnya bocah itu tau.

Bad ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang