--
-
"Hati-hati nyetirnya.""Kamu ngapain makeup di mobil?"
Percakapan pertama kali di mobil pagi ini.
Karin yang tadinya fokus ke cermin standingnya yang dia letakkan di dashboard mobil, beralih natap Aryan.
"Pake gincu doang sama ngalis."
"Oke. Tapi jangan heboh-heboh makeupnya. Kamu bukan Tasya Farasya."
"Emang engga. Aku kan bukan beauty vlogger juga Yang."
"Iya tau sayang. Kan kamu pacarku." Aryan mengatakannya sambil tetap fokus nyetir. Karin lanjutin dandannya saja, sudah kebal sama semua kata-kata Aryan. Manis sih, pacarnya itu. Karin ga bosen dengernya, tapi kalo di tanggapin bakal jadi panjang, hahaha.
"Itu seatbelt di pake bisa??"
"Oke maap lupa." selesei dengan makeup Karin memasang seatbeltnya.
Lalu tangannya bergerak ke belakang, niatnya rapihin sedikit mobil Aryan yang berantakan itu. Isinya random. Ada sabun cuci muka charcoal khusus laki-laki yang Karin beliin segala disana.
"Ngapain kamu?" tanya Aryan.
"Beres-beres mobil kamu kotor banget. Rapihin dikit."
"Okee."
Aryan sesekali lirik pacarnya. Pengen ngelakuin sesuatu tapi susah lagi nyetir soalnya. Pengen cium sekilas tapi kok ya susah posisinya.
"Makasih sayang." celetuk Aryan.
"Sama-sama loh." balas Karin. Dia selesai rapihin bagian belakang mobil Aryan.
Setelah itu, mereka karaoke pool. Kebetulan selera musik mereka tuh hampir sama. Meskipun nyatanya gak hapal hapal banget sama lirik, yang penting happy saja.
Setelah lagu maroon five girls like you, Karin condongin badannya sedikit ke Aryan. Di pipi, Aryan dapat ciuman ringan sekali.
"Kok kamu cium-cium sih?" protes Aryan.
Karin diam saja. Bukan karena malu, dia masih mau lanjut nyanyi bersama Adam Levine si hot daddy beranak dua. Setelah mereka karaoke pool, dilanjut dengan ocehan dua presenter radio yang jadi tidak di perhatikan lagi.
"Aryan ini kita mau kemana sebenernya?" ucap Karin. Udah presentar radio jadi kacang, waktunya quality time mereka. Bicarain apapun yang harus dibicarakan. Tentang masa depan misalnya.
Ya, Karin emang belum tau mau kemana. Sebenarnya mereka tuh habis nginep di hotel. Tapi bukan seperti bayangan kalian.
Aryan membawa Karin pada keluarga besarnya. Omnya yang paling bungsu dari keluarga Ayahnya itu menikah semalam di hotel. Disediakan kamar menginap untuk seluruh keluarga. Karin sekamar sama Megumi semalam. Paginya Aryan izin pulang duluan setelah pesta tadi malam, tentu membawa pacarnya, Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Things
Teen FictionMengandung konten bucin Aryan Sakha Prawira kepada Karina Salsabilla. P.s. Konfliknya ringan, yang mau baca silakan. Isinya tentang cinta yang sederhana namun bisa bertahan, saling memberi semangat dan berperan sebagai penguat.