19. Maira(Broken Home)

160 16 6
                                    

"Ya Allah apa yang kau uji kepada hambamu ini, hamba tau kau tidak akan menguji hamba melampau batas hamba. Hamba mohon, mengapa hamba tidak bisa merasakan  kasih sayang dari ayah hamba saat ini ini hamba tengah membutuhkannya Ya Rabb.." Do'a Maira.

Maira selalu berdengus memikirkan Umma,Bagaimana dengan Umma ia jika ditinggalkan?? Karena Maira harus pergi ke pesantren Minggu depan, apakah  dia tega meninggalkan Umma..??

"Umm.. Berhubung minggu depan Maira berangkat pesantren kembali, Maira memutuskan tidak akan berangkat apakah boleh Umm..?" ucap nya kepada Umma.

"Tidak, kau harus tetap berangkat, kau jangan hiraukan Umm disini, umm pasti baik-baik saja, kau harus selesaikan perangmu itu..!! " jawab umma.

Itulah yang sering Umma katakan kepada Maira agar dia tetap semangat, Umma lah yang selama ini membiayai hidup Maira.

Dia harus berangkat menuju pesantren agar dia bisa membahagiakan Umma suatu saat nanti.

Perjalanan dia lewati, dia meninggalkan Umma, kotanya, sekaligus untuk menghilangkan beban dan kehidupan buruk yang menimpa dia.

"Umm.. Dua tahun yang lalu, saat Maira pergi ke pesantren pertama kalinya, Maira diantarkan oleh Umm dan ayah, tapi sekarang Maira dan hanya Umm saja.." ucap nya, sambil melihat pemandangan saat diperjalanan.

"Ya sudah anggap lah Umma mu ini seperti Umma woman mu nak, bukannya Umm ini adalah Umm sekaligus ayahmu..??" jawab Umma.

"Umm, bagaimana jika Maira mengalami pahitnya sebuah kerinduan..??" tanyanya.

"Umm ada sesuatu untukmu.. Ini untukmu, jika kamu rindu Umma berzikirlah, lantunkan lah ayat suci Allah, bangun lah di 1/4 Malam untuk melihat bulan, tataplah bulan itu maka rindumu akan terbalaskan, ntah untuk Umm, ataupun untuk ayah mu.." jawab Umma.

Ohh ya,  yang diberikan Umma itu adalah sebuah Tasbih, Umma sengaja membelikannya untuk Maira ,disaat Dia sholat 1/4 malam, agar dia bisa berzikir menggunakan tasbih kristal itu.

Tak terasa Umma dan Maira telah sampai di pesantren ,Umma mengantarka nya kepada usztadz,dan Umma kaget  melihat salah satu Ustadz dipesantren itu, ternyata ustadz itu  adalah masalalu yang pernah cinta kepada Umma Maira.

Dan terlebihnya Ustadz  masih mencintai  Umma bahkan ust tersebut belum menikah, Ust lebih baik menyendiri daripada tidak mendapatkan cinta Umma wow.. Kan!! Ya namanya Ust. Alfarizi .

"Assalamu'alaikum Ust.." sapa Maira.

"Wa'alaikumsalam warahmatullah.." jawab Ust Alfarizi. yang dilanjut dengan.
"Anti di antar siapa pergi kemari??" tanya Ust Alfarizi.

"Dengan Umm, ust.." jawab Maira.

"Dimana, Umm mu itu? Apakah Dia Aisyah Nurhalizah?dan Dia sudah menikah dengan Syauqi??" tanya ust Alfarizi ,seolah-olah ust itu tau semuanya.

Ust tidak sempat menjawab karena Umma Maira telah datang,  Umma tercengang  melihat Ust Alfarizi, Ya iyalah secara Ust Alfarizi berubah drastis, pintar, Mualaf, Hidung mancung, hitam Manis dan berjenggot.. Wow jika Ust Alfarizi masi muda,  Maira akan meminta Alfarizi untuk menikahinya.. Ahh Halu.
Gumam Maira dalam hati.

"Ya sudah .. Umm ,ust, Maira izin pergi untuk melihat kamar Maira.." ucap Maira.

"Tafadholy.." (Silahkan) ,jawab ust Alfarizi.

Goresan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang