Setelah ibu pulang dirumah sakit, aku akan memberikan kejutan berupa cucu yang sedang dikandung olehku ini. Semoga ibu dapat sembuh seperti dulu kala.
Saat ibu memasuki rumah, dan duduk di sofa tamu. Aku menggeletakan sebuah surat dari medis, ibu membuka isi surat itu dan tiba-tiba sesuatu yang mengagetkan untukku dan syauqi
Setelah membaca surat medis itu ibu berubah drastis seakan-akan dirinya tidak mengidap penyakit yang dideritanya.
"Ibu.. Ibu apa yang ibu lakukan..?? Nanti ibu sakit kembali.." Ucapku dan syauqi bebarengan.
"Tidak.. Ibu tidak sakit, semua itu hanya sandiwara semata agar kalian bisa bersatu dan memberikan ibu cucu.." Jawab ibu polos.
"Jadii... Ibu hanya sandiwara..??" Ucapku.
"Iya.." Jawab ibu sambil memelukku.
"Terimakasih syaa kau sudah mengabulkan permintaan ibu.." Ucapnya terharu.
Setelah kejadian sandiwara itu, ibu selalu memperhatikan pola makanku dan syauqi selalu melantunkan surah Q.S Ar-Rahman dan Maryam di depan perutku, agar mendapatkan buah hati yang sholehah.
.......
9 Bulan usia kandungan ku, yang dimana perkiraan dokter 1 minggu kemudian sang buah hati akan lahir dikeluargaku.
"Syaa.. Kamu harus lebih hati-hati dengan calon anak kita nanti..!!" Ucap syauqi sambil mencium perutku.
"Baiklah Komandan.." Jawabku.
Ketika akan hadirnya sang buah hatipun benih cintaku untuk syauqi pun muncul sedikit demi sedikit. Tapi apakah dia juga mulai mencintaiku?? Ahh tidak mungkin dia tidak mungkin mencintaiku secara dia sudah berjanji saat perjodohan dahulu.
Malam Hari🌘🌘💫
Secara tiba-tiba perutku sakit mendadak seakan-akan seperti sembelit tetapi melebihi dari itu. Aku membangunkan syauqi yang telah tidur disampingku.
"Syauqi.. bangun perutku terasa sakit sekali.." Ucapku sembari menahan rasa sakit itu.
"Apakah.. Kamu mau melahirkan syaa.." Jawabnya yang langsung teriak memanggil ayah dan ibu.
"Ayah.... Ibu..... Kemari..!!" Teriaknya.
" Iya.. Iya tunggu.." Jawab ayah.
"Ada apa malam-malam teriak.." Tanya ibu.
"Sepertinya syaa akan melahirkan bu.." Jawab syauqi panik.
"Cepat-cepat kita bawa dia kerumah sakit.. " Ucap ayah.
Syauqi menggendong ku untuk menuju rumah sakit, baru kali ini aku melihatnya seperti takut akan kehilanganku dan calon anaknya ini.
Sesampainya dirumah sakit dia berteriak sekencang mungkin memanggil.
"Dokter.. Dokter.. Tolong istri saya, bagaimana pun caranya, Berapapun biayanya saya akan tanggung yang terpenting istri dan anak saya selamat." Ucapnya dengan muka yang memerah.
"Baiklah anda silahkan tunggu disini.." Jawab Bu dokter.
Persalinan ku sedang berlangsung sementara syauqi, ayah dan ibu menunggu diluar ruangan persalinan.
Kurang lebih 20 menit tangisan sang
bayi terdengar, yang langsung membuat ku seakan-akan telah berhasil menjadi seorang Ibu."Selamat bu, buah hati ibu lahir dengan selamat dan sehat, dia sangat cantik.." Ucap suster.
"Terimakasih Sus.. " Jawabku terharu.
Ternyata dia seorang Bidadari, perempuan seperti yang harus ku ajari berpakaian tertutup agar terbiasa jika sudah besar nanti. Syauqi, ibu, ayah, dan Orangtuaku masuk untuk melihat sangat buah hati keluarga besarku.
"Allhamdulillah, selamat ya nak kau sekarang telah menjadi seorang ibu.. Ucap ibuku sambil mencium keningku.
" Terimakasih ibu, sekarang aku tau menjadi ibu itu tidak mudah seperti yang aku bayangkan selama ini.." Jawabku terharu.
" Dan selamat untuk jagoan ku kau telah menjadi seorang ayah, selalu bertanggung jawablah kepada keluarga mu, karena sekarang kaulah yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Baiklah ayah, aku akan merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ayah, yang selama ini telah ayah lakukan kepada ku.." Jawabku.
👶👶👶
3 hari kemudian, syauqi membawaku pulang kerumah disana ibu sudah mempersiapkan Ranjang untukku dan untuk cucu tercintanya ini.
Ibu bertanya akan nama sangat buah hati tersebut, Sesuatu yang mengagetkan ibu ternyata aku dan syauqi mempunyai satu pikiran dan Sehati.
"Hawa Nurhumairah.." Ucapku dan syauqi berbarengan
"Apa kalian telah mendiskusikan nya sebelumnya..??" Tanya ibu dengan kebingungan
"Tidak.." Ucapku dan syauqi berbarengan kembali.
"Sungguh pasangan yang serasi, dan nama yang bagus.. " Jawab ibu, yang langsung ku balas dengan senyuman.
Setelah itu ibu langsung membuat bubur gula merah dan putih untuk selametan sang cucu tercintanya. Tak lupa ibu meberikan nama panggilan Maira yang telah Ust. Siddiq berikan.
Setelah kehadiran Maira akan syauqi mencintaiku, apakah syauqi hanya mencintai Maira saja.. Aku hanya bisa memendam benih cintaku ini.
Apakah syauqi akan mencintainya setelah kehadiran Maira sang Bidadari kecilnya??
"Pacaran sesudah Menikah itu lebih indah, Seakan-akan kita bebas untuk melakukan hal apapun, toh sudah HALAL.. Walaupun tidak saling mencintai satu sama lainnya, Tetapi Benih cinta akan muncul setelah kejadian sehari-hari dilewati bersama."
Assalamu'alaikum sahabat Fillah👋😇
HppyReady✨✨
Syukron sudah mampir diceritaku🙏😊
Afwan jika ada penulisan kata yang keliru, Mohon dimaklumi karena masi tahap pembelajaran🙏😁
Jangan Lupa Vote and Comennya🙏🙏
Jangan jadi pembaca yang hilang tanpa jejak 👣😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Takdir
Ficção AdolescenteTakdir, tidak semua orang memiliki takdir yang indah. Bahkan ketika takdir itu tidak sesuai dengan kehendak Allah, ujian apapun akan datang menghampiri. Aisyah Nurhalizah, sosok wanita tangguh, anggun dan ramah lembut. Tapi ia tidak beruntung periha...