Allah tidak memberikan ujian diluar batas kemampuan umatnya, maka tawakal lah dalam menjalaninya.
- Alfarizqi -
SelamatMembaca✨
Sorry banyak typo😉
________"Silahkan duduk" ucap Dokter.
Suasana dalam ruangan itu, hening dengan penuh ketegangan. Karena hasil lab Syaa akan keluar.
"Bagaimana dok hasil lab istri saya" tanya Alfar.
"Baik, terpaksa saya sampaikan ini. Dan bapak ibu bisa baca oleh sendirinya" jawab Dokter.
Syaa bergegas membacanya. Lalu, seketika Syaa syok apa yang terjadi dengan dirinya, kenapa semua ini bisa terjadi. Syaa meneteskan air mata dan beberapa menit kemudian Syaa tergeletak tak sadarkan diri.
"Syaa!!" teriak Alfar.
"Dok, apa yang terjadi mengapa istri saya tidak bisa Hamil!" gertak Alfar.
"Mohon maaf itu sudah hasil lab, dan ketetapan Allah. Jika Allah memberikan mukjizat maka kau beruntung, banyaklah bertakwa" jawab dokter.
"Dok, saya mohon lakukan yang terbaik untuk istri saya dok!" ucap Alfar.
"Mohon maaf saya tidak bisa merubah takdir, permisi saya harus urus pasien yang lain" jawab dokter, dan meninggalkan Alfar.
Ketika Syaa terbangun dari pingsannya Alfar membawa Syaa dengan menggendongnya. Banyak orang memperhatikan Alfar. Bagaimana tidak, seorang pria muda dan gagah, perhatian dan penyayang. Sesampainya dimobil Alfar mulai mengecoh dengan kecepatan 9999 kilo meter.
"Aku tidak mau tau, kau harus istirahat total. Semua pekerjaan rumah aku yang akan melakukan nya." ucap Alfar.
"Tapi," jawab Syaa yang langsung dipotong oleh Alfar.
"Tidak ada kata tapi, kau harus menuruti perkataan ku. Aku tidak mau terjadi sesuatu dengan mu" ucap Alfar.
Mobil direm secara mendadak oleh Alfar, tatapan tajam yang diberikan Alfar kepada Syaa membuat Syaa sangat takut sekaligus grogi.
"Mengapa kau menatap ku?" tanya Syaa.
Masi dengan tatapan yang sama tidak ada jawaban. Dan Syaa pun menengok Alfar lalu berkata.
"Palingkan pandangan mu, ayo jalan lagi" ucap Syaa.
"Apakah kau tau Syaa, aku sangat mencintaimu dan aku sangat menyayangimu. Aku tidak ingin melihat orang yang aku cintai kesakitan dan sebelumnya itu salahku" jawab Alfar.
"Alah ... laki-laki kan begitu setelah bersalah dan terjadi kepatalan akhirnya meminta maaf juga" ucap Syaa.
"Terserah kau sajalah" jawab Alfar.
Alfar melajukan mobilnya secepat mungkin, dan akhirnya Syaa terbentur jendela mobil.
"Awww" teriak Syaa.
Mobil Alfar terhenti kembali dan langsung merangkul Syaa.
"Syaa ... maafkan aku, mana yang sakit aku terbawa emosi maaf" ucap Alfar.
"Dasar laki-laki selalu saja otak yang digunakan, kenapa tidak hati" jawab Syaa.
"Dasar wanita sakit sedikit saja menjerit" balas Alfar.
"Ayo jalan, mengemudi lah dengan baik" jawab Syaa.
Setelah sampai dirumah, Syaa dibuat kaget dengan adanya keranjang didepan pintu. Syaa bertanya-tanya apa isi keranjang itu, perlahan Syaa mendekati keranjang itu. Lalu, Syaa menjerit. Alfar pun berlari seperti dikejar Anjing karena jeritan Syaa.
"Syaa, why ada apa, kenapa kau menjerit?" tanya Alfar.
"Syuttttt ... Kecilkan suara kau lah, lihat bidadari kecil siapa ini" jawab Syaa, sambil membungkam mulut Alfar.
Alfar menggunakan isyarat tangan, dia tidak bisa bicara, karena Syaa masih membungkam mulut Alfar.
Dengan halus Alfar memeluk Syaa, dan melepaskan bungkaman Syaa.
"Bagaimana aku bisa jawab pertanyaanmu jika kau saja masi membungkam mulutku" gerutu Alfar, dalam pelukan.
Seketika Syaa menginjak kakinya, dan Alfar melepaskan pelukannya.
"Itu patut untuk kau buaya" jawab Syaa.
Alfar hanya bisa tersenyum. Lalu, ia mencium kening Syaa.
"Bagaimana jika kita merawat bayi ini?" tanya Syaa.
"Hmm ... Kamu yakin Syaa" jawab Alfar.
"Iya akang saya teh yakin" ucap Syaa.
"Boleh lah, jika memang itu dapat membuat mu Bahagia" jawab Alfar.
Syaa sangat bahagia bukan kepalang. Seumur hidupnya ia belum pernah melakukan hal ini kepada Alfar. Alfar pun dibuat kaget oleh nya. Namun, Alfar pun bahagia bukan kepalang.
"Terimakasih wahai zaujii" ucap Syaa, sekaligus mencium pipi Alfar.
Alfar Syok, ternyata istrinya bisa seromantis ini.
"Mau beri nama apa anak itu?" tanya Alfar.
"Menurut mu?" tanya kembali Syaa.
"Asyqilla, ada tambahan?" tanya Alfar.
"Asyqilla Alfasyn, bagaimana?" jawab Syaa.
"Maa Syaa Allah, bagus" ucap Alfar.
"Semoga dengan adanya anak ini, dia bisa membawakan mukjizat. Agar aku bisa memiliki buah hati" gumam Syaa.
Assalamu'alaikum👐
Bagaimana para Readers Goresan takdir masi setia menunggu kan?
.
Harus setia doang, jangan kayak dia setianya cuman omong doang:v
.
Mohon maaf lama Update nya🙏
.
.
Tau ngga si, maklumin ini teh lagi sibuk siapin ujian kelulusan. Aye euy lulus juga😆
.
Do'ain ya, biar dipermudah urusannya:)
.
Ehh iya mau tau lanjutannya kan?
.
Nah lho bagimana, apakah anak angkat Syaa dan Alfar akan berhasil membawa mukjizat untuk mereka?
.
Penasarankan?? Kuy pantengin terus😉Jadikan Al-Qur'an bacaan utama, jangan menyesal dikemudian hari karena tidak membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Takdir
Ficção AdolescenteTakdir, tidak semua orang memiliki takdir yang indah. Bahkan ketika takdir itu tidak sesuai dengan kehendak Allah, ujian apapun akan datang menghampiri. Aisyah Nurhalizah, sosok wanita tangguh, anggun dan ramah lembut. Tapi ia tidak beruntung periha...