ada yang menunngu penuh kesabaran hanya untuk menanti sebuah kabar.
»∞»∞»∞»∞»
"ra lo lihat Aldian Nggak pagi ini"ujarnya dengan wajah cemas,dan saat mereka menuju kantin.
"Hmm.. kayaknya Nggak sa,emangnya kenapa"tanya Liandra dengan muka bertanya tanya.
"Hmm.. tadi pagi gue Nggak lihat dia,dia pun Nggak jemput gue tadi pagii"katanya dengan cemas dan sembari menanyakannya kepada Bima.
"Bima"panggil Arissa.
"ya ada apa"ujarnya dengan bertanya.
"lo tau Nggak Aldian dimana selarang,kenapa dia Nggak sekolah"tanyanya dengan cemas dan menunggu jawaban.
"jadi kayak gini,dulu papanya Aldian sebelum meninggal punya utang sama orang tapi sebelum papanya meninggal papanya sudah membayar utangnya terlebih dahulu,jadi semalam ada orang datang kerumah Aldian untuk menagih utangnya padahal papanya sudah membayar utangnya ada buktinya, jadi Aldian melawan orang itu dan akhirnya dia yang kena jadi sekarang dia ada dirumah sakit nanti pulang sekolah kita mau kerumah sakit"jawabnya dengan panjang lebar.
"yaudah nanti pulang sekolah gue ikut kalian jenguk Aldian,boleh"tanyanya dengan mata yang berkaca kaca.
"tumben lo perhatian sama Aldian biasanya kerjaannya berantem muluk sama tu anak."jawabnya sembari mengambil tasnya untuk keluar kelas karena bel pulang telah berbunyi.
"yahh emangnya kenapa, kan musuh Nggak seharusnya musuh selamanya"
ujar Arissa dan sembari mengambil tasnya juga menuju keluar kelas.:ra lo mau ikut Nggak"tanyanya kepada Arissa.
"Hmm.. bolehdeh"
"yaudah ayok"ujar Arissa dan berjalan melewati koridor kelas menuju parkiran bersama Liandra.
»»∞»»∞»»∞»»
Tok... tok...tok...
"masuk"jawab seorang laki laki dari dalam kamar rumah sakit dan itu Aldian.
mereka semua langsung masuk kedalam ruangan tersebut begitu juga Arissa.
"Arissa,kamu juga ikut jenguk aku tumben perhatian"ujar Aldian dan tersenyum puas.
"yahh karena gue takut lo kenapa napa lah"jawabnya dan tersenyum kembali kepada Aldian.
"kamu mau nemenin aku disini Nggak sa,aku sendirian"ujarnya dan melihat keseliling.
"ihh mana mau gue mendingan sama Bima tu"jawabnya dan menunjuk kearah bima.
"Nggak ahh aku Nggak mau,aku maunya kan sama kamu nanti biar aku bilangin sama mama kamu"jawabnya danmengeluarkan wajah manisnya.
"Hah..yaudah deh tapi ada syaratnya"
"apa syaratnya"
"yang pertama lo Nggak boleh pakai aku-kamu lagi yang kedua lo harus beliin gue album NCT"
"yaudah iyah aku..ehh maksudnya gue turuti syaratnya"
Arissa pun tersenyum lebar kearah Aldian.
»∞»∞»∞»∞»
coment dong gess...
liat deh prilaku Arissa jadi berubahh romantis banget.kalian harus baca chapter selanjutnya. yah....
makasihh
klik bintangnya dong.
maaf aku bikinnya cuman sedikit atau pendek yah
KAMU SEDANG MEMBACA
"FIRST LOVE"
Teen FictionBUKAN KESEMPURNAAN YANG KU CARI.TETAPI YANG BISA MENERIMAKU APA ADANYA,ITUPUN UDAH LEBIH DARI CUKUP:).