gaun putih

75 50 2
                                    

dari yang bukan siapa siapa menjadi seseorang yang paling aku takut akan kehilangan.

»∞»∞»∞»∞»

"sa"panggil Liandra.

panggil Liandra sembari menunjuk kearah seorang laki laki yang memasuki kelas dan dia menunjuk kearah Aldian.

"Aldian"teriak Arissa dari jauh dan membuat orang disekitarnya melihatnya dengan tatapan bertanya tanya.

Aldian hanya merespon Arissa dengan senyuman lebar dan menghampiri Arissa yang telah duduk dikursinya.

"lo udah sembuh"tanyanya dan melihat kearah Aldian yang telah berdiri tepat didepannya dan menatapnya.

"yaudahlah gua kan bukan selemah lo kalau sakit harus inap dirumah sakit seminggu"jawab Aldian dengan mengejek Arissa.

"iya.. iya.."

"jadi bagaimana keadaan kamu saat Nggak ada aku disisi kamu"ujar Aldian sembari tersenyum kearah Arissa dan menaruh ranselnya ditempat duduknya.

"ihh alay banget sihh lo pakai aku-kamu segala"ujarnya dengan jijik.

"ohh iya aku lupa"ujar Aldian dan menepuk jidatnya sendiri.

"pikun lohh"jawan Arissa dan menyindirnya.

"sa"

"Hmm.."jawabnya singkat.

"lo mau nemenin gue ketoko buku Nggak sehabis pulang sekolah"tanyanya dengan nada lembut.

"Hmm kayak mana yahh...
Hah.. yaudah deh gue temenin karena lo baru sembuh jadi gue temenin ajah dari pada nanti lo pingsan dijalan"ujarnya dengan menyetujuinya.

"Emangnya gu selemah lo apa,Nggak kali,bilang ajah kalau lo mau deket sama gue kan"ujarnya dan melirik Arissa.

Aldian membuat muka Arissa jadi memerah.

"udahh Nggak usah malu malu gitu kali"katanya dan tersenyum lebar.

guru telah masuk dan pelajaranpun telah dimulai.

»∞»∞»∞»∞»

Saat sepulang sekolah

"sa Ayok"ujar Aldian sembari mengambil tangan Arissa dan berjalan mengelilingi koridor kelas menuju parkiran.

"pelan pelan Al tangan gue sakit lo pegangnya erat banget"ujar Arissa dan meringis karena tangannya kesakitan.

"maafin gue yahh sa,sini gue elus"Aldian pun cepat mengambil tangan Arissa. dengan lembut dan  mengembusnya secara perlahan.

"iya gapapa"jawabnya dan tersenyum kearah Arissa.

Aldian pun membalas senyuman Arissa dengan tersenyum lebar manis banget.

»∞»∞»∞»

merekapun sampai ke moll dan melihat sekeliling.

"sa lo mau beli apa biar gue beliin"tanyanya sembari melihat keseliling moll.

"gue mau makan ajala Al perut gue udah keroncongan"ujar Arissa sembari memegang perutnya.

"yaudah Ayo"Aldian menggenggam tangan Arissa dan membawa Arissa mencari cafe yang lezat.

"Al kita makan itu aja lo mau Nggak"tanyanya dengan penuh harapan.

"yaudah Ayo"

merekapun duduk dikursi dekat jendela dan memesan makanan.

»∞»∞»∞»∞»

"sa lo mau apa lagi"ujarnya dan berjalan mengelilingi moll.

"kalau gue beli baju lo bolehin Nggak"tanyanya dengan melihat kearah toko baju yang ada disebrang sana.

"yahh gue terserah lo yang penting lo senang"katanya dan tersenyum lebar penuh makna kearah Arissa.

"serius"

"iya"

"yaudah Ayo"jawab Arissa dan menarik tangan Aldian menuju toko baju tersebut.

"Al kalau ini menurut lo bagus Nggak"tanya Arissa sembari memegang bajunya mencobanya dari luar dan menunjukkannya kepada Aldian.

"Hmm.. kayaknya Nggak warnanya terlalu ngejreng"ujar Aldian dan mengambil ponselnya di dalam sakunya.

"kalau yang ini Al"tanyanya mengambil baju yang lain.

"yang itu juga Nggak cocok badan lo terlalu kurus"jawab Aldian dan melihat tubuh Arissa dari atas kebawah.

"Hah.. jadi yang mana dong Al"tanyanya dengan pasrah.

Aldianpun menaruh ponselnya dan memilih baju yang cocok untuk
Arissa.

"yang ini ajah deh sa kayaknya cocok ni cobak lo pakai dulu deh"ujarnya dan melihat gaun putih yang ia pilih untuk Arissa.

"Hmm.. tapi kok gaun sihh Al"

"gapapa sa siapa tau nanti ada acara kondangan lo bisa pakai bajunya"jawabnya dan memberi bajunya kepada Arissa untuk dipakai.

"Hah.. yaudah deh gue coba"Arissa mengambil baju dari tangan Aldian dan membawanya keruang ganti baju.

"Al kayak mana cocok Nggak buat gue"tanyanya kepada Aldian yang sedang melihatnya memakai gaun yang anggun dan mewah itu.

"Al kok lo diam sihh,jelek yah yaudah gue ganti lagi kalau jelek"ujarnya dan ingin kembali ke kamar.

"Nggak,cantik kok ini buat lo cantik banget malahan makanya tadi gue melamun"jawab Aldian dan memuji Arissa.

"bisa aja sih lo"ujar Arissa dan tersenyum lebar.

»∞»∞»∞»∞»

makasih yahh guyss karena sudah baca cerita "first love"semoga baju yang dibeliin Aldian untuk arissa bisa buat mereka menuju pelaminan yah
He he he😂😂

semoga kalian suka yahh dengan ceritanya
jangan lupa baca chapter selanjutnya yahh...😚😚

jangan lupa kasih bintang dong yang suka ceritanya makasihh yah sudahh baca sampai sini semoga bisa sampai chapter 50an atau 60an yahh guyss

pencet bintangnya jangan lupa coment juga makasih Nggak maksa kok.

"FIRST LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang