Aku lebih memilih bertahan pada titik diabaikan dari pada aku yang pergi tapi aku juga yang menangis.
~°~°~°~°~°~°~°
Mama Arissa sudah pulang dari luar kota dan Aldian sudah pulang kerumahnya Arissa pun merasa senang karena kehadiran mamanya.Arissa tidak menjawab Apa yang ditanyakan oleh Aldian.
Arissa pergi menuju sekolah bersama Aldian dikarenakan mamanya terlalu capek untuk mengantarnya.
"Maa Aku pergi yah"ujar Arissa dan mencium tangan mamanya.
"Iya nakk hati hati yah dijalan,Aldian jaga anak Tante yah nak jangan ngebut ngebut bawa motornya pelan pelan saja"ujar mama Aldian sembari tersenyum kepada Aldian dan Arissa.
"Siap Tante"ujar Aldian sambil hormat kepada mama.
"Pegangan"ujar Aldian
"Iya"
"Sa"
"Ya"
"Hmm.... Jadi kayak mana"ujar Aldian dengan ragu ragu.
"Kayak mana apanya"ujar Arissa dengan muka yang bertanya tanya.
"Hah....Lo masih Nggak ngerti yah"ujar Aldian dan menghembuskan nafasnya.
"Nggak"ujarnya singkat.
"Maksud gue kan semalam gue tanya sama Lo,Lo ada perasaan Nggak sama gue"ujarnya dengan tersenyum kepada Arissa.
"Hmmm..."Arissa bingung sembari menggigit bibirnya.
"Oohhh gue ngerti pasti Lo butuh kepastian dulu kan"ujar Aldian.
"Iya"jawab Arissa singkat.
"Yaudah Lo mau Nggak kalau kita komitmen ajah dulu Hmmm...supaya bisa makin dekat"ujar Aldian dengan melihat kearah Arissa.
"Hmmm.....gue Nggak tau"ujar Arissa dengan gemetaran.
"Sekarang gue tanyak sama lo,Lo sayang Nggak sama gue"ujar Aldian tersenyum lebar.
"Hmmm....yaudah gue mau kita komitmen"ujar Arissa dan tersenyum kearah Aldian.
"Gitu dong jangan malu malu dong sa,tenang cuman kita berdua ajah yang tau aku,kamu nanti kalau udah jadian aku janji akan kasih tau semua murid disekolah ini kalau bisa seluruh dunia"ujar Aldian sembari memakirkan motornya diparkiran sekolah.
"Ihh alay banget sihh Lo pakai aku-kamuan,pakai kasih tau seluruh seluruh dunia lagii emangnya Lo bisa"ujar Arissa sambil terkekeh dengan omongan Aldian dan sembari turun dari motornya.
"Iya iya gue Nggak pakai aku-kamuan lagi"ujar Aldian dan sembari turun dari motor.
"Hehehe"Arissa tertawa saat melihat tingkah Aldian.
"Ciee ketawa nih Yee"ujar Aldian.
"Ihh apaan sih Lo,udahlah gue mau masuk kelas"ujar Arissa dan melangkahkan kakinya tapi tidak lama kemudian Aldian menahan tangan Arissa.
"Apalagi sihh"ujar Arissa.
"Tunggu dulu"ujar Aldian sambil melihat lihat keadaan setempat apakah disitu ada orang yang memperhatikan mereka.
"Kenapa"
"Cup"
Aldian mencium kening Arissa secepat kilat dan langsung meninggalkan Arissa disana.Arissa pun mematung ditempat dikarenakan terlalu shock dengan perlakuan Aldian hari ini jauh berbeda dengan hari lain seakan Aldian berubah menjadi lebih perhatian ke Arissa.
KAMU SEDANG MEMBACA
"FIRST LOVE"
Teen FictionBUKAN KESEMPURNAAN YANG KU CARI.TETAPI YANG BISA MENERIMAKU APA ADANYA,ITUPUN UDAH LEBIH DARI CUKUP:).