bolos sekolah

75 47 2
                                        

setiap hubungan pasti ada perkelahian tapi jangan jadikan perkelahian itu alasan untuk berpisah.

¤»¤»¤»¤»¤»

Tok.. tok.. tok..

Dipagi hari ada yang mengetuk lintu rumah Arissa,Arissa dirumah sendirian dikarenakan mamanya sedang pergi ke luar kota dikarenakan ada sebuah pekerjaan.

Arissa pun berjalan menuju pintu luar rumah dan ternyata yang mengetuknya Aldian.

"ngapain lo kesini"tanya Arissa dengan jutek.

"yah gue mau jemput lo lah"katanya dan tersenyum tipis kearah Arissa.

"ngapain lo jemput gue,gue bisa sendiri kok"ujar Arissa dan sembari menutup pintu rumah.

Saat Arissa ingin menutup pintu rumah tetapi Aldian sudah menarik tangannya terlebih dahulu.

"jutek amat sihh,lo lagi pms yah"ujar Aldian dan masih memegang tangan Arissa.

"iya"jawabnya singkat.

"gue tau kok lo dirumah sendiri kan mamalo lagi keluar kota tadi gue disuruh kesini sama mamalo disuruh antar jemput lo sama kasih lo makan"
ujar Aldian dan menunjukkan ponselnya didepan muka Arissa untum memperlihatkan chatnya demgan mamanya.

"iya..iya.."

"nihh sarapan buat lo gue beliin"ujar Aldian dan sembari memberikan makanan kepada Arissa.

"Thakss"jawabnya singkat.

Aldianpun melihat gerak gerik Arissa dan tersenyum kearah Arissa.

"lo kenapa liatin gue sambil senyum senyum gitu"ujar Arissa yang sedang melihat Aldian yang sedang senyum senyum sendiri sedari tadi.

"itu... mulut lo ada nasi"ujarnya dan mengambil sebutir nasi dari mulut Arissa menggunakan tisu.

"ma... ma,kasih"ucap Arissa dengan gagap.

Aldian terkekeh melihat Arissa yang salah tingkah melihat ulahnya.

"iya Nggak usah salting juga kali lo sama gue biasa ajah"ujarnya dan merecok rambut Arissa sedikit.

"ihh rambut gue jadi berantakan jadinya"ujar Arissa sembari merapikan rambutnya.

"iya.. iya.."ujar Aldian sembari memberikan senyum lebarnya kepada Arissa.

»∞»∞»∞»∞»

"yahh gerbangnya ditutup kan gara gara lo tadi BAB"ujar Arissa sambil memanyunkan bibirnya.

"Ayok naik"ujar Aldian dan menarik tangan Arissa untuk kembali menaiki motor.

"mau kemana Al?"tanya Arissa dan mulai menaiki motor Aldian.

"mau ke hati kamu"jawab Aldian dan menyalakan motornya.

"ihh apaan sih"

"udah diam ajah lo tikus"ujar Aldian dan mengejek Arissa.

Aldian pun melajukan motornya dan berhenti di sebuah moll.


«∞«∞«∞«∞«

"sa kamu mau kemana dulu"tanya Aldian dan melihat sekeliling moll.

"Hmmm... aku mau beli Album NCT di toko kpop boleh Al"tanyanya kepada Aldian dengan penuh harapan.

"boleh aja tapi emangnya ada disini tokonya"tanya Aldian melihat ke arah
Arissa.

"Ada aku pernah lihat"jawabnya dan menarik tanga. Aldian menuju ke toko tersebut.

"pelan pelan sa"ujar Aldian.

"iya.. maaf"ujar Arissa dan menghentikan langkahnya dan tersemyum kearah Aldian.

"kamu seriuskan"tanya Arissa untuk meyakinkan.

"Hah.. iyah Arissa"Aldian menghembuskan nafasnya panjang.

"Al gue boleh beli yang ini ngak"ujar Arissa dan menunjuk kearah Album NCT yang terbaru.

"terserah lo yang penting lo senang"ujar Aldian dan tersenyum lebar kearah Arissa.

"makasih Al"kata Arissa dan tersenyum kepada Aldian.

"iya"jawabnya singkat.

»∞»∞»∞»∞»

Aldian pun mengantarkan Arissa pulang karena hari mulai ralut malam tapi sebelumnya mereka ingin membeli makanan karena dari tadi di moll mereka sama sekali tidak membeli makanan.

"sa lo mau beli makanan apa"tanya Aldian dan melihat menu yang ada disana.

"Hmm.. gue spageti ajah deh al"jawab Aldian dan melihat menu menu yang ada disana.

"yaudah"

"mbak spagetinya satu sama paper cheese nya satu dibungkus yah mbak"ujar Aldian kepada mbak mbak kasir tersebut.

"baik mas,silahkan ditunggu yah pesanannya"ucap mbak yang tadi dan memberika stuk kepada Aldian.

"makasih mbak"

"iya sama sama mas"

"Al kok makanannya dibungkus sih kenapa Nggak makan disini ajah"tanya Arissa kepada Aldian.

"kita makan dirumah ajah hari udah mulai malam mama kamu tanya kabar kamu terus sama Aku"ujar Aldian dan memberikan chattannya dengan mamanya Arissa kepada Arissa.

"Hah.. iyah,tapi lo bisa Nggak sihh ngak usah pakai aku-kamuan jijik tau Nggak"ujar Arissa dan menghembuskan nafasnya.

"iya.. iya.. bawel"

makanannya pun sudah siap dibungkus dan mereka kembali ke parkiran motor menuju rumah.

saat sampai didepan gerbang rumah Arissa....

"sa gue ikut makan dirumah lo yahh"tanya Aldian agak tidak enak.

"Hah Nggak lah lo makan dirumah lo sendiri sana"uhar Arissa tidak setuju.

"gue disuruh sama mama lo temenin lo dirumah sampai tidur dirumah lo"ujar Aldian merasa sangat tidak enak dengan apa yabg dia omongkan barusan.

"Hah.."ujar Arissa terkejut.



»∞»∞»∞»∞»


waw jadi makin seruu nihh
berduaan dirumah sama musuh sendiri diluar harati ngak mau sihh tapi kan didalam hati beda lagiii....
pengennya ditemenin terus sama sihh doi.

baca chapter selanjutnya yangg gess pasti mereka akan diam diam kayak orang bisu ngak bisa ngomong,dan bagaimana keadaan mereka nanti yahhh....

aku akan bikin ceritanya tambah seruu baca yahhh guyss...

pencet bintangnya dong guysss...
makasihhh😘😚😘😚😘

jadinya Arissa dibeliin Album kan sama Aldian yeyyyy
pencett
⭐⭐⭐⭐
👋👋👋
byee guyss makasihh💖💖
⭐⭐




"FIRST LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang