jangan dipaksakan,biarlah semua berjalan sesuai alurnya,entah nanti kamu dengannya atau kamu jadi tamu undangannya.
»∞»∞»∞»∞»
Arissa dan Aldian masih tinggal dirumah yang sama dengan ruangan yang berbeda dikarenakan mamanya Arissa belum pulang dari luar kota.
mereka duduk diruang tengah dan duduk di sofa."sa lo mau Nggak kalau kita jalan jalan ke taman"ujar Aldian dan sembaru mengambil ponselnya didalam sakunya.
"Hmm..yaudah kapan"tanya Arissa kepada Aldian dan melihat kearah Aldian.
"sekarang sekalian cari makan"ujar Aldian dan masih memainkan ponselnya.
"yaudah gue siap siap dulu"ujar Arissa dan langsung mininggalkan Aldian diruang tengah langsung menuju kamarnya.
"jangan lama lama makeupnya natural saja cukup bagi gue"ujar Aldian sambil berteriak dari luar kamar.
"terserah gue"jawab Arissa dari dalam kamar.
"udah ayo"ujar Arissa dan melihat kearah Aldian.
"cantik"
Arissa hanya terdiam ditempatnya dan langsung saja menuju parkiran.
Aldian yang melihat kelakuannya terkekeh kecil.
"yaudahhh ayoo Nggak usahh lama lama"ujar Arissa dengan muka yang memerah.
Aldian menyalakan motornya dan Arissa sembari meletakkan ponselnya disakunya.
»¤»¤»¤»¤»¤»¤
"sa lo mau beli makanan Apa"ujar Aldian dan melihat sekelilingnya.
"gue mau martabak yang disana ajah"
ujar Arissa sembari menunjukkan toko tersebut."yaudah tunggu disini sebentar"ujar Aldian dan jalan menuju toko martabak yang Arissa tunjuk.
Dan tiba Aldian siap membeli martabaknya Aldian memegang 1 keping bunga berwarna merah.
Aldian memberikan bunga tersebut kepada Arissa."Buat siapa?"tanya Arissa bingung
"Buat lo"ujar Aldian dan langsung menuju parkirannya.
"Naik"ujar Aldian tanpa melihat kearah belakang sedikitpun
Arissa tidak menanggapi cerita Aldian dan langsung menaiki motor.
"Pegangan gue mau ngebut,perut gue udah keroncongan ni"ujar Aldian dan mengambil tangan Arissa dari belakang untuk memeluk pinggangnya dari belakang.
"Kenapa Lo kasih gue bunga"ujar Arissa sambil memegang bunganya.
"Tadi disebelah ada toko bunga yah gue beliin Lo sekalian, kalau Lo Nggak mau yaudah buang ajah"ujar Aldian dan melirik Arissa.
"Jahat banget sih Lo bunga cantik kayak gini masak dibuang yah gue mau lah kalau dikasih"ujar Arissa dan sambil memainkan bunga yang diberikan Aldian.bunganya warna merah tua cantik dan harum.
"Yaudah jangan sampai Lo buang bunganya pasti Lo nge-fly kan gue kasih bunga kayak gini"ujar Aldian dan tertawa sedikit.
"Kegeeran banget sih Lo jadi orang,makasih"ujar Arissa.
"Iyah"
Saat tiba dirumahh Aldian memarkirkan motornya didepan rumahnya dan langsung memasuki rumah dikarenakan rumah tidak dikunci.
"Tu makan martabaknya gue udah Tarok dipiring kata lo Lo kelaparan kan"ujar Arissa dan menarik satu piring ke depan meja Aldian.
"Makasih yah"
"Iyah"
"Sa"
"Hmm"
"Gue sayang sama Lo"
°~°~°~°~°~°~°~°~°~
Kelanjutannya liatt nanti yah guysss mereka udah cukup akrab dan bentar lagii pasti jadiann
Liatt chapter selanjutnya yahh jangan sampai ketinggalan yahh
Maaf yahh aku lama update chapter ya hehehehe
Jangan lupa kasih vote yah guysss
😋😘😘Makasihh guyss
👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
"FIRST LOVE"
Teen FictionBUKAN KESEMPURNAAN YANG KU CARI.TETAPI YANG BISA MENERIMAKU APA ADANYA,ITUPUN UDAH LEBIH DARI CUKUP:).