Steve melajukan mobilnya sore itu. Senyum sedari tadi tak lepas dari wajahnya dan menampilkan lesung pipi yang membuatnya terlihat semakin menawan. Sesekali ia melirik boneka teddy bear berwarna coklat tua yang ukurannya cukup besar berada di sebelahnya. Hanya salah satu dari sekian banyak hadiah yang pernah diberikan Steve untuk sang adik tercinta, Natalie. Bukan karena Natalie sedang berulang tahun atau karena ada sesuatu yang spesial di hari itu, kehadiran gadis itu dalam hidupnya saja sudah terasa sangat spesial bagi Steve. Natalie seakan menjadi sumber kebahagian mutlak bagi seorang Steve. Maka memberikan hadiah-hadiah untuk seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya dinilai wajar bagi Steve.
Natalie sendiri sebenarnya sudah sering memarahi Steve karena terus menerus memberinya hadiah tanpa alasan yang jelas. Bagi Natalie, apa yang dilakukan oleh kakaknya adalah suatu pemborosan. Barang-barang yang diberikan oleh Steve seperti gaun-gaun indah, perhiasan mahal, dan gadget terbaru lebih sering tersimpan dalam kamar daripada digunakan. “Jika uangmu berlebih, berikan kepada yang lebih membutuhkan,” kalimat yang selalu diucapkan Natalie kepada kakaknya.
Pada dasarnya Natalie merupakan tipe wanita yang sangat sederhana. Ia sangat suka memakai kaos oblong kebesaran dan celana training longgar yang dapat membuatnya nyaman dan bebas bergerak. Meskipun Natalie tidak terbilang gaptek, namun jika mengenai gadget seperti ponsel. Natalie lebih memilih ponsel smartphone dengan harga paling murah dan spesifikasi yang tinggi. Baginya semua ponsel merk apapun sama fungsinya, sama-sama digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dan untuk mengetahui berita-berita terkini. Tidak masalah, bahkan ponsel yang paling murahpun dapat melakukanya. Yang terpenting bukanlah pilihan merk ponselnya, namun pilihan paket internetnya.
Ia juga sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti penggalangan dana bagi korban bencana alam. Tidak berhenti sampai disitu, Natalie bahkan menjadi salah satu volunteer dalam organisasi kesejahteraan hewan.
Membayangkannya membuat Steve kembali tersenyum, mungkin di kehidupan sebelumnya ia pernah menyelamatkan alam semesta hingga dikehidupannya yang sekarang, ia dapat memiliki seorang adik sesempurna Natalie.
Mobil yang ia kendarai memasuki suatu perumahan elite, ia segera melaju menuju kediaman tempat ia, Natalie dan kedua orangtua mereka tinggal. Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, ia bergegas masuk ke dalam rumah sambil membawa boneka teddy bear. Ibunya yang sedang duduk merajut di sofa seketika melebarkan matanya melihat boneka teddy bear dengan ukuran hampir setinggi dirinya.
“Astaga Steve apa itu?” tanya ibunya seketika menghentikan aktivitas merajutnya dan bangkit dari sofa.
Steve menghampiri ibunya dengan setengah berlari kemudian mengecup singkat pipi ibunya sambil berkata “Hanya teman baru untuk Natalie Ma.” Steve kemudian meninggalkan ibunya dan kembali bergegas menaiki anak tangga menuju kamar Natalie. Sang ibu hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah putranya tersebut.
Sesampainya di depan pintu kamar Natalie, Steve mengetuk sebentar pintu kamar adiknya, sebelum akhirnya membukanya pelan. Ia memasukkan kepalanya di sela pintu kamar Natalie dan tidak menemukan sosok adiknya di dalam kamar. Ia masuk ke dalam kamar Natalie dan meletakkan boneka teddy bear tersebut di tempat tidur adiknya. Sepertinya Natalie sedang tidak berada di kamarnya karena kamar mandinya pun kosong.
Steve segera kembali untuk menghampiri ibunya dan bertanya “Ma, dimana Natalie?”
“Oh iya mama lupa bilang, dia keluar sejak pagi tadi, katanya mau menemui seorang teman,” ibunya menjawab tanpa menoleh kearah Steve sambil terus merajut.
![](https://img.wattpad.com/cover/199419533-288-k732894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
La Douler Exquise (Completed)
RomantikMenyakitkan kehilangan orang yang kita cintai. Dan lebih menyakitkan mengetahui penyebabnya...