Dear Dairy

7.4K 420 2
                                    

Author pov

Nathan masuk ke kamar Shilla yang berwarna biru. Ia bisa melihat boneka doraemon yang dulu ia berikan pada Shilla.

"Doraemon aku rindu sama Shilla udah satu minggu dia tidur," Ucap Nathan kepada boneka doraemon seolah-olah boneka itu hidup.

"Kau tau dia sangat suka tidur,"

"Tolong bilang sama dia aku mencintainya," Nathan melirik ke meja belajar Shilla dan menemukan buku yang berjudul 'Dear Dairy'. Nathan membaca lembaran demi lembaran buku itu.

Dear Kehidupan

Salah gx sih kalau gue menyerah?gue terlalu lemah untuk jalani kehidupan tanpa dukungan. Gue rapuh gue cape harus nyelesain masalah ini sendiri.

Dear Masa Lalu

Gue cuman rindu masa lalu indah gue bersama orang yang gue sayang. Bisa gx sih gue minjem mesin waktunya doraemon buat muter masa kecil gue.

Dear Kasih Sayang

Datanglah pada ku yang merindukan mu. Aku merindukan kasih sayang yang telah lama hilang. Datanglah pada ku walaupun hanya sekejap itu tidak masalah.

Dear Sahabat

Terima kasih karna kalian mau menemani hidup ku yang gelap.

Dear Teacher

Akan kah gue pantas mempunyai rasa khusus padanya? Dia yang cuek, dia yang dinggin, dia yang suka menghina, dia yang tidak adil tapi kenapa gue masih suka sama dia. Apa salah kalau gue cinta sama guru gue sendiri?. Perasaan sialan gara-gara perasaan ini gue pusing. Andai saja pak Nathan lebih peka kalau gue cinta sama dia. Tapi mana mungkin dia cinta sama gue benci iya.

Dear Teacher

Kau guru ku, kau juga pewarna hidup ku. Kau mampu mengubah warna hidup ku yang dulunya hanya hitam sekarang bermacam-macam warna ku temukan dalam hidup ku saat bersama mu.  Aku sangat mencintai mu entah sejak kapan aku memiliki rasa ini? Tapi sekali lagi aku berfikir apakah aku pantas memiliki perasaan untuk nya?

Dear Masalah

Cukup sudah gue cape gue lelah gue rapuh gue menyerah akan hidup gue. Baru aja gue lihat warna di hidup gue kenapa hitam selalu menutup warna yang terang? Sudah cukup gue lelah. Mungkin dengan cara menghilang dari dunia masalah akan selesai?

Dear Nathan

Terima kasih kau telah menajarkan ku apa arti kehidupan. Mengajari ku betapa indahnya hidup memberiku kasih sayang dan cinta. Tapi maafkan aku tidak bisa membalas semua kebaikan mu karna ku terlalu lelah haha mungkin kalau sekarang kau membaca ini kau sedang menangis? Ayolah jangan cengeng kau adalah pria hebat pria kuat buktinya kau bisa menjadi guru dan menjadi ceo dan lebih hebatnya lagi kau bisa memberikan sejarah untuk hidup ku. Maafkan aku yang tidak bisa membalas kebaikan mu. Aku mencintaimu Nathan sampai nama ku tertulis di batu nisan.

Dear mamah papah

Aku mencintaimu dan menyayangi kalain aku tau kalian juga sama menyayangi ku kan? Pasti karna kalian adalah orang tua yang sangat hebat. Terima kasih karna telah melahirkan ku dan membesarkan ku selama ini mah pah maafkan aku tidak bisa membalas semua kebaikan dan pengorbanan kalian. Aku sudah memaafkan kalian kok, aku mengerti alasan kalian meninggalkan ku selama 2 tahun itu. semua kalain lalukan demi kebahagiaan ku, agar aku hidup dengan tercukupi tapi aku mau kalian tau bahwa harta bukanlah segalanya melainkan cinta dan kasih sayanglah harta yang sesungguhnya. Aku menyayangi kalian mah pah.

Nathan tidak bisa menahan tangis nya saat membaca buku dear dairy Milik Shilla ia tak tau begitu berat kehidupan Shilla selama ini.

"Salahkah aku menginginkan murid ku sendiri?" Gumang Nathan.

Rafel calling

Nat lu harus ke rumah sakit
Sekarang!

Shilla kenapa?

Pokoknya lu kesini buruan!

Otw

Nathan langsung menjalan kan mobilnya ke rumah sakit.

Nathan pov

Ya tuhan aku mohon jangan sekarang aku mohon aku belum siap.

Dear Teacher (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang