Sahabat

29.5K 853 32
                                    

Hai gays sebelumnya makasih sudah mengklik cerita ini semoga kalian suka ya😊

    Seorang gadis berjalan dikoridor sekolah, banyak bisikan-bisikan dari siswa/siswi SMA 1 GARUDA karena penampilannya dan kecantikannya,bagaimana tidak? Gadis itu berpakaian seperti bad girl , dengan rok yang pendek 10 cm diatas lutut,baju yang ketat,rambut berwarna merah dan sepatu berwarna merah.

'Anjir bidadari dunia,'

'Lumayan cuci mata,'

'Dasar cabe!'

'Mau sekolah atau mau nongkrong tuh?'

'Bebeb gue dateng,'

'Cantik tapi cabe!'

'Beutiful girl,'

'Cuih bad girl sekolah!'

'Apa bagusnya sih tuh orang?'

'Andai Shilla pacar gue,'

'Mimpi lu bisa pacaran sama Shilla!'

Ya, seperti itu bisikan-bisikan yang terdengar oleh kuping Shilla namun ia tetap jalan santai dan tidak perduli oleh ucapan mereka. Shilla menuju kantin untuk menemui sahabatnya.

"Woy!Shil kenapa lu? Pagi-pagi udah ditekuk aja tuh muka?" ejak Fani.

"Muka lu belum disetrika ya?" sambung Kinan.

"Kalian lucu ya mana ada muka disetrika baju kali ah." kata Andin dengan wajah polosnya.

"Berisik bangsat." kata Shilla ketus.

"Emang lu kenapa sih beb?" tanya Fani.

"Murid-murid pada ngebacot gara-gara penampilan gue." jawab Shilla yang meminun jus jeruknya.

"Biarin aja sih lu juga udah biasakan dengerin kaya gitu atau mau kita buly aja? Biar puas tuh orang?" kata Kinan.

"Biarin aja lah ga usah diungkit lagi." kata Shilla dengan malas nya.

"Yaudah gimana kalau hari ini kita bolos?" tawar Fani dengan senyum sok manisnya.

"Yaelah biasanya juga lu bolos mulu tiap hari." sahut Andin.

"Bego sih hahaha." sambung Kinan.

"BACOT!" bentak Shilla yang pergi munuju rooftop bersama ke3 sahabatnya.

*******

   Di rooftop mereka sedang mengobrol ria dengan tawa mengikuti mereka berbeda dengan Shilla yang sedari tadi hanya mendengarkan sahabatnya bicara tidak jelas.

"Gays gimana kalau malam ini kita ke club?" tawar Kinan.

"Gue ikutttt." jawab Fani dan Andin serempak.

"Lu gimana Shil?" tanya Fani.

"Hm gue ikut." jawab Shilla. Mereka memang sering pergi ke club untuk melepas penat dan beban mereka.

"Aw aw awww," ringis Shilla saat merasakan telinganya panas karna dijewer oleh Bu Ana. Ibu Ana adalah guru bk.

"Kalian lagi kalian lagi yang ada disini saat jam kbm, kalian ngapain disini? Kalian kenapa ga masuk? Bukannya masuk malah nongkrong! Udah rambut dicat-cat, baju diketat-ketatin, rok dipendek-pendekin! Kalian ini mau jadi apa seh? HAH?!" tanya Bu Ana dengan panjang kali tinggi kali lebar.

"Ibu Ana yang cantiknya kaya Lisa BlackPink kalau diliat dari sedotan,  emang ini adalah tempat kita bu, ibu emangnya ga bisa liat kalau kita ini lagi bolos? Gimana sih bu, makannya mata tuh dipake jangan pake buat liat oppa-oppa Korea aja bu,  dan asal ibu tau ya kita tuh bosen bu harus ketemu papan tulis yang isinya rumus-rumus panjang kaya omongan ibu lagian penampilan ga mengangu kita untuk belajar ko bu." jawab Shilla tak kalah panjang.

"Kamu ini kalau ibu lagi ngomong bantah aja!" ucap Bu Ana yang menahan emosinya yang ada di ubun-ubun.

"Kan kalau ada yang nanya harus dijawab bu," kini Fani yang bicara.

"Iya bu jangan digantungin gitu harus dikasih kepastian biar dia ga pergi." kata Kinan.

"Emang kenapa kalau ga dikasih kepastian?"tanya Andin.

"Sakit bego banget seh!" kata Kinan.

"Cinta memang menyakitkan." lanjut Shilla sambil menggelengkan kepalannya pelan.

"Kalian ini ibu lagi marah malah ngebucin mau ibu hukum hah?"kata Bu Ana yang sudah menjadi singa betina.

"KABURRR....AWAS BU DISINI SAYA SERING DENGER SUARA POCONG AAAA." teriak Shilla yang berlari diikuti oleh Fani, Kinan, Andin.

"NASHILLA IBU JANGAN DITINGGAL ATUHH!" teriak Bu Ana ketakutan.

"Tapi sejak kapan pocong bisa ngomong?" gumang Bu Ana.

  Kini Shilla, Andin,  Fani dan Kinan sedang berada dikelas, karna tidak ada guru jadi kelasnya sangat lah ramai kaya pasar malem berbagai suara terdengar dikelas 12 ips 2. Shilla dan sahabatnya sedang duduk diatas meja dengan kaki berada dibangku mereka dan diiringi dengan memakan lolipop.

Shilla itu duduk dibarisan ke dua bersama fani, kinan dan andin duduk dimeja ke tiga dibelakang shilla dan fani tepatnya.

Lanjut ke topik

"Gays gue denger bakalan ada guru baru loh." kata Fani.

"Serius lu fan? " tanya Kinan penasaran.

"Gurunya cowo atau cewe fan?" tanya Andin.

"Iya gue serius, nih ya gurunya cowo and masih muda terus dia bakalan jadi guru bk plus wali kelas kita, dia juga bakalan ngajar Bahasa Indonesia dan yang paling penting adalah dia itu ganteng banget kaya oppa-oppa korea." kata Fani. Yups, Fani adalah pakar informasi jadi, jangan salah kalau Fani tau semuanya.

"Kalau gini ceritanya kita bakalan rebutan sama bu ana tuh," kata Kinan.

"Cih apaan sih lu pada palingan juga udah tua." ketus Shilla.

"Umurnya 23 tahun beb, masih muda dia juga lulusan dari london." kata Fani.

"Gila kapan lagi dapat wali kelas angetan kaya gini?" sahut Kinan.

"Angetan lu fikir gorengan?" sambung Fani yang tertawa keras.

"Demi kabahagian bersama, dari pada kita ngomongin pak ganteng yang  ga tau udah punya pacar belum  mendingan kita bolos aja gimana?" tanya Andin yang membuat sahabat lainnya melongo.

1 detik

2 detik

3 detik

"HAHAHA." suara tawa Shilla, Fani, dan Kinan memenuhi ruangan kelas.

"Tumben apa lu ngajak bolos hahaha," kata Fani yang masih tertawa.

"Seorang Andin yang dulunya polos sekarang ngajakin kita bolos hahaha." sambung Kinan.

"Yaudah kuy cabut." kata Shilla beranjak dari duduknya.

"Ada-ada aja lu."

Cewek-cewek cantik

Fani : Gays gimana jadi ga?

Kinan : Jadi donk

Andin : Jadi donk(1)

Fani : Lu gimana shil?

Shilla : Iya jadi, kalian duluan aja nanti gue nyusul.

Fani : Hati-hati bebeb shilla.

Kinan :Hati-hati bebeb shilla(1)

Andhin: Hati-hati bebeb shilla(2)

Shilla : Hm

Jangan lupa follow, vote and coment 👍

Dear Teacher (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang