Jangan lupa tinggalkan jejak.
Satu vote dari kalian sangat berharga.
Dan jangan lupa untuk follow ya, makasih:).Pukul 04.15
Lolita terbangun.
Entah kenapa jarang-jarang Lolita terbangun dijam segini.Lolita mencoba untuk memejamkan kedua matanya. Namun, tak bisa.
Ah, nyebelin banget. Kenapa si Ta, lu kok nggak bisa tidur? Ada apa?. Lolita terus membatin.
Akhirnya, Lolita memutuskan untuk meraih ponselnya di meja kecil dekat dengan ranjangnya itu.
Baru saja Lolita membuka ponsel, ternyata ada sederet pesan. Dari seseorang tak dikenal. Sebab, nomor teleponnya belum ia simpan.
Ada pesan dari siapa ya?
Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Lolita segera membuka pesan itu.
087755000000:
Hy, apa kabar?
Aku harap kamu baik-baik saja.
Jujur aku rindu.Lolita lantas terheran-heran. Ini nomornya siapa? Lolita terus bertanya itu pada hatinya sendiri.
Apa mungkin ini Aldo? Ah, tapi mana mungkin?
Lolita menjadi bingung. Ia harus membalas pesan itu atau tidak? Ia takut nomor ini hanyalah nomor dari orang-orang yang suka iseng saja.
Namun, pada akhirnya Lolita membalas pesan tersebut. Ia sangat penasaran.
Maaf, ini siapa?
Beberapa detik kemudian, pesan itu sudah terkirim.
Lolita masih menanti dengan balasan pesan itu. Namun sepertinya pengirim pesan sedang tidak memegang ponselnya. Alhasil, Lolita mencoba meng-chat Aldo. Ia memberanikan diri, pagi-pagi buta mengirim pesan pada lelaki yang jelas-jelas suka pada dirinya.
Do, kamu udh bgun blm?
Pesan tersebut langsung terkirim.
Namun, Lolita masih saja memikirkan pesan yang tadi. Dari nomor yang tidak dikenal. Lolita yakin, orang itu adalah orang yang kenal pada dirinya, dan juga begitu sebaliknya. Tetapi Lolita belum tahu siapa orangnya. Itulah yang semakin membuat Lolita menjadi penasaran.
Dret Dret Dret
Tak lama kemudian ponsel Lolita begetar. Ia pikir ada balasan dari nomor itu, tetapi ternyata--
Aldo Bawel:
Pagi sayang...
Kok tumben udah chat aku?
Kenapa? Kamu kangen ya?
Kan nanti disekolah kita jg bakal ketemu. Aku udah bangun dari tadi, kamu kok tumben udh bangun, say?Lolita hampir saja ingin tertawa. Namun, ia tahan. Ia sadar ini masih pagi. Jadi tidak baik jika ia tertawa, nanti dikira malah Lolita gila. Ia juga tidak mau membangunkan orang uang tidur gara-gara ulah dirinya.
Lolita sebenarnya ingin sekali tertawa. Aldo selalu saja membuat ia tertawa. Kenapa si, Aldo selalu saja bertingkah seperti ini? Padahal masih pagi, tetapi ia selalu saja bisa menghibur diri khususnya menghibur dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HY (Hate You)
Teen FictionTemukan quotes didalamnya! Kisah ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang saling mencintai, namun hubungan mereka hanyalah sebatas teman. Diantara keduanya sudah punya komitmen. Entah apa yang akan terjadi diantara mereka berdua? Akhir yang ba...