HY (Hate You)

Bab 16

Hallo kak, selamat menikmati.
Eh selamat membaca.
Luv yu, wkwk:v.

Pukul 14.00
Siska yang sudah dari tadi menyiapkan hidangan makanan untuk suaminya, iapun bergegas meraih ponselnya itu.

Cepet pulang ya
Ayah bentar lagi sudah akan sampai di bandara.

Sederet pesan singkat yang sudah ia ketik, terkirim.

Setelah itu, Siska beranjak pergi menuju ke kamar Riko.

***

"Riko?" Panggil Siska dari depan pintu kamar Riko.

Belum ada sahutan.

"Alriko Atta?" Panggil Siska sekali lagi, dengan memanggil nama lengkapnya.

Belum ada sahutan lagi.

Tok Tok Tok

Siska mencoba mengetuk pintu dan--

"Eh, ternyata ada Bunda." Ucap Riko dengan wajah tanpa dosa.

"Ya ampun, kamu itu dari tadi Bunda panggil kok nggak denger?"

"Maaf Bunda, Riko lagi main game. Hehehe." Riko terkekeh.

"Pantesan ya. Kamu mau ikut nggak?"

"Kemana Bun?"

"Jemput Ayah ke Bandara."

"Kita berdua doang, Bun?"

"Nggak si. Sama Bang Aldo. Tapi harus nunggu dia pulang dulu ya?"

"Emang Bang Aldo belum pulang, Bun?" Tanya Riko sembari sesekali menatap layar ponsel, yang sedari tadi ia pegang.

"Belum. Kamu masih mau nge-game?" Tanya Siska pada Riko, sebab sedari tadi ia sibuk dengan ponselnya itu.

"Eh... Nggak kok, Bun." Sergah Riko dengan cepat dan singkat.

"Gimana, kamu mau jadi ikut atau nggak?" Tanya Siska sekali lagi.

"Ikut deh, Bun."

"Ya udah, sana kamu mandi dulu ya!"

"Siap, Bun." Ucap Riko sembari mengangkat tangan kanannya ke atas meletakan tepat di depan keningnya.

"Buruan ya. Jangan lama-lama." Perintah Siska.

Rikopun berlari, bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

"Aku cuma bisa anter kamu sampai depan rumah aja ya?" Aldo berbicara seraya membuka helm warna hitamnya itu.

"Iya nggak papa kok. Kamu hati-hati ya?"

"Iya, sayang."

"Ya udah sana."

"Ih kok kamu ngusir?"

"Bukan ngusir. Katanya mau jemput Ayah kamu. Sana takutnya udah pada nunggu kamu pulang." Lolita mencoba menjelaskan maksud yang sebenarnya pada Aldo.