Mencintaimu Dalam Diam [SUDAH TERBIT]✓

1.Mencintaimu Dalam Diam

BISMILLAH

Sebelum baca aku mau ngasih tau. Cerita pertamaku ini udah direvisi, semoga lebih baik dari sebelumnya. Ambil baiknya buang buruknya. Terimakasih❤

______________

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
(QS. AR-RAHMAN:13)

***

Hujan masih membasahi bumi dengan derasnya, tak terlihat tanda-tanda akan berhenti. Dibalik jendela nampak seorang gadis berjilbab lebar sedang melihat ke arah luar menikmati hujan atas ciptaan-Nya. Sesekali ia memejamkan mata seraya mengulum senyum, merasakan hawa dingin menerpa wajahnya. Ya, ia adalah salah satu wanita yang sangat menyukai hujan.

Gadis itu bernama Humairah Az-Zahra. Abinya bernama Hamdan dan Uminya bernama Rumaisa, ia juga memiliki seorang adik laki-laki bernama Vino. Aceh adalah tempat kelahiranya. Dikota jakarta ia melanjutkan pendidikanya, tinggal seorang diri di kost yang baru beberapa bulan ini ia tempati. Zahra adalah seorang Mahasiswi yang ingin menggapai cita-citanya sebagai seorang perawat. Sungguh, ia bersyukur mendapatkan Beasiswa tanpa membebankan kedua orang tuanya. Setelah pulang dari kampus ia juga bekerja sampingan. Meskipun setiap bulan orang tuanya memberi uang untuk keperluanya. Hanya saja, Zahra ingin hidup mandiri untuk membantu pengeluaran biaya kuliahnya.

Ditanganya terdapat sebuah buku diary, didalamnya banyak tertuang rahasia yang seorang pun tak mengetahuinya, hanya Allah lah yang tahu. Zahra memang suka menuangkan isi hatinya didalam buku diary yang telah menjadi teman curhat kedua setelah Allah.

Zahra mulai menggerakan tanganya diatas kertas. Sesekali melihat ke arah luar yang nampak hujan tak sederas tadi.

Setelah selesai menulis Zahra menutup buku diarynya. Tak lama kemudian suara ponsel terdengar membuat Zahra mengambil ponselnya diatas meja lalu melihat siapa yang menelfonya. Ternyata Syifa, sahabat satu Universitas-nya.

"Assalamualaikum "salam syifa.

"Waalaikumsalam"jawab Zahra.

"Zahra besok kamu sibuk nggak?"tanya Syifa.

"Emmm, nggak terlalu sibuk, memangnya kenapa?"tanya Zahra.

"Kamu mau nggak temenin aku ke Gramedia? "tanya Syifa.

"Ya udah, kebetulan aku juga mau beli buku"jawab Zahra.

"Oke besok pagi jam 9 aku ke kost kamu, Assalamualikum"salam Syifa

"Waalaikumsalam"jawab Zahra.

Setelah panggilanya terputus Zahra menaruh benda pipih itu diatas kasur kemudian pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu sebelum tidur. Setelah itu Zahra membaringkan tubuhnya yang terasa sedikit lelah.

***

Disaat sebagian orang tidur terlelap. Zahra membuka matanya di sepertiga malam untuk menunaikan shalat tahajud. Ia memang selalu rutin dalam menjalankanya sebab di waktu inilah doa yang kita panjatkan akan terkabulkan. Zahra beranjak dari tempat tidur dan mengambil air wudhu. Lalu menunaikan shalat dilanjutkan bermunajat kepada Rabb-Nya.