Mencintaimu Dalam Diam [SUDAH TERBIT]✓

26.Mencintaimu Dalam Diam

Kebahagiaan sebenarnya dalam rumah tangga adalah bisa terus bersamamu sampai waktu tak lagi berpihak.
-AlZa-

***

Satu bulan berlalu keharmonisan keluarga ini tidak berkurang. Setiap harinya Ali yang selalu saja bersikap humoris bahkan romantis dengan caranya sendiri. Membahagiakan Zahra adalah salah satu hal terpenting dalam hidupnya. Mempunyai istri shalihah seperti Zahra membuat Ali sangat beruntung memilikinya.

Seperti sekarang Ali ingin memberikan susuatu kepada Zahra. Mata Zahra yang ditutup dengan satu tangan Ali membuat Zahra sangat penasaran. Zahra mengikuti instruksi Ali untuk berjalan keluar menuju depan rumah. Ali menurunkan tanganya yang menutupi mata Zahra, seketika Zahra di buat terkejut ketika melihat apa yang diberikan Ali.

"Mas ini buat aku? "

"Iya sayang"

Keinginan Zahra yang diwujudkan Ali yaitu sebuah sepeda. Kemarin Ali melihat Zahra yang sedang menelusuri foto sepeda di ponselnya. Lantas Ali berfikir, sepertinya Zahra menginginkan sepeda. Dan sakarang Ali membelikanya untuk Zahra.

"Aku tau kamu mau sepeda"

"Kok Mas tau? "

"Kemarin kamu lihat foto sepeda di ponsel kan. Aku melihatnya sayang"

"Mas selalu pengertian. Makasih Mas"Zahra memeluk Ali.

"Iya sayang"

"Gimana kalau kita olahraga bersepeda ke Car Free Day? "

"Aku mau Mas"Zahra tersenyum.

"Sekarang kita siap-siap"

Zahra mengunci pintu setelah keduanya telah mengganti pakaian. Zahra yang mengganti gamis berwarna hitam dengan khimar agar simple. Sedangkan Ali juga mengganti pakaian santainya.

"Baca bismillah dulu sayang"ucap Ali. Mereka menaiki sepeda masing-masing dengan mamakai peralatan keamanan.

"Udah Mas"jawab Zahra.

"Oke, siap? "

"Siap"semangat Zahra.

"Lets go"

Mereka mulai mengayuh sepeda keluar komplek yang akan menuju ke Car Free Day bersama para pesepeda lainnya. Hari Minggu memang merupakan hari berolahraga se-Jakarta melalui Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor. Selain bersepeda, banyak juga orang-orang yang hanya lari pagi, bermain rollerblade, hingga skateboard.

"Semangat sayang"

"Semangat juga Mas"

Ali tersenyum melihat Zahra yang begitu bersemangat. Semoga saja tidak ada kesedihan agar Ali bisa terus melihat betapa bahagianya Zahra.

Zahra pernah berkata kebahagianya bukan karena materi tetapi kebahagiaan yang sebenarnya adalah bisa terus bersama Ali sampai waktu tak lagi berpihak padanya. Dan Ali akan terus berusaha dengan cara apapun selagi bisa untuk membahagiakan Zahra. Seperti mewujudkan keinginanya satu ini.

"Mas berhenti dulu ya. Aku ca-pek"ucap Zahra sambil mengatur nafasnya yang memburu. Mereka saat ini telah sampai di Car Free Day. Jalanan yang biasanya dipadati kendaraan, hari ini waktunya jalanan dipadati banyaknya orang berolahraga.