9.Mencintaimu Dalam Diam

30.5K 2.5K 44
                                    

Bila memang dia bukan untukmu. Jangan memaksakan dia untuk mencintaimu karena perihal perasaan tidak bisa dipaksakan. Yang harus kamu lakukan adalah mengikhlaskan.
-AlZa-

***

"Bi, tadi gue liat sahabatnya cewek alim itu berangkat sendiri. Kayaknya dia sakit deh, kamaren aja muka dia pucat"ucap Eva.

"Benar tuh, gue juga gak liat cewek alim itu"timpal Devina.

"Kalau emang iya, bagus dong. Berarti perbuatan gue kamarin tampar dia bisa juga buat dia sakit"jawab Bianca seraya tertawa.

"Benar dugaan saya, ternyata kamu"

Bianca terkejut, tidak mengetahui Ali dibelakangnya dan mendengar semua pembincaraanya.

"Jangan sentuh saya"ucap Ali ketika Bianca ingin memegang tanganya.

"I-ini nggak seperti yang kamu dengar"ucap Bianca.

"Kamu tidak usah mengelak. Perbuatan kamu sangat keterlaluan!"

"Aku ngelakuin itu buat dapetin kamu. Aku nggak suka cewek lain deket sama kamu apalagi berangkat bareng kamu"

"Zahra tidak salah. Saya sendiri yang menawarkan tumpangan. Dan untuk siapapun itu yang deket sama saya, kamu tidak berhak mengurusi hidup saya! "

"Tapi aku sangat mencintai kamu. Kenapa kamu nggak menerima cinta aku? "

"Saya sudah katakan, saya tidak mencintai kamu "

"Kamu bisa mencoba membuka hati untuk aku"

"Cinta tidak bisa dipaksakan, kamu tau itu kan?"jeda Ali"Saya menghargai perasaan kamu buat saya. Tapi maaf sekali lagi saya tidak bisa"

"Apa karena cewek alim itu?! "

"Jangan melibatkan Zahra dengan persoalan ini. Dia tidak salah apa-apa"

"Tapi nggak buat aku. Siapapun yang dekat sama kamu termasuk dia, itu artinya dia buat masalah sama aku!"

"Saya tidak habis fikir dengan jalan fikiran kamu. Kamu melibatkan perempuan lain untuk kepentingan kamu sendiri sedangkan kamu sudah tau jawabanya "

"Aku tetap dalam pendirian aku. Apapun caranya, aku nggak akan menyerah buat dapetin cinta kamu"kekeuh Bianca.

"Bukan cinta, tapi obsesi"jeda Ali lagi. Ya, obesi karena ketampanan yang dimilikinya.

"Kamu fikir dengan melakukan cara kejahatan bisa buat saya jatuh cinta? Tidak. Semakin kamu melakukan segala cara dan menyakiti perempuan lain. Saya semakin tidak suka dengan perbuatan kamu"lanjut Ali.

Matanya berkaca-kaca tapi sebisa mungkin menahan dipelupuk matanya"Kenapa kamu tega berkata seperti itu? "

"Maaf, saya sudah menyakiti hati kamu. Tapi apa pernah kamu berfikir sebelum melakukan perbuatan kamu itu? kamu sudah tega menampar Zahra yang sama sekali tidak bersalah. Jadi, besok kamu harus meminta maaf"

"Nggak, itu nggak akan pernah! "

"Atau kamu mau saya laporkan ke pihak kampus dan kamu mendapatkan skors? "

Spontan yang ada dipikiranya hanyalah itu. Salah satu cara agar Bianca mau meminta maaf dan tidak akan berbuat jahat lagi pada Zahra.

Sedangkan Bianca bingung, tidak tahu harus berkata apa, tapi ini tidak ada pilihan lain. Jika sampai itu terjadi, bisa dipastikan Papanya akan menarik semua fasilitasnya seperti mobil dan kartu ATM.

Dengan kekesalnya Bianca menjawab"Oke, aku mau minta maaf "

"Saya pegang ucapan kamu dan saya juga akan menyaksikan saat kamu meminta maaf"

Mencintaimu Dalam Diam [SUDAH TERBIT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang