Happy and enjoy luv...
Aku menginginkanmu seperti kamu menginginkan aku
-Armornia-
○●○●○
Suara bel yang berada didepan pintu apartemennya membuat Seulgi harus meletakkan kembali piring yang akan dia cuci.
Karena bel itu terus berbunyi tanpa jeda, dan membuat Seulgi langsung membukanya tanpa melihat siapa yang datang setelah 5 menit keluarnya Seokjin dari apartementnya.Klik!!
Kedua mata seulgi terbuka lebar saat melihat siapa yang berdiri di depan pintu apartemennya. Dengan sebagian rambut dan pakaiannya yang basah, Seulgi masih bisa mengenali pria yang berdiri dengan membawa paperbag di tangannya.
"Tu..." Seulgi menggeleng cepat. Buru-buru meralat ucapannya. "Taehyung??.. apa yang..."
"I need you..."
"Ya?"
Tanpa Seulgi ijinkan untuk masuk, Taehyung sudah lebih dulu masuk hingga membuat tubuh gadis itu bergeser.
"Tunggu.. apa yang.."
Hug.
Dengan waktu yang bersamaan. Seulgi masih terkejut dengan kedatangan Taehyung diapartemennya. Kini dia juga harus kembali terkejut karena pria itu tiba-tiba memeluknya dengan sangat erat. Dan membuat Seulgi merasa jika tubuhnya ikut basah karena ulah pria Kim itu.
"Tidak ada yang berpihak padaku. Bahkan ayah yang selalu aku sanjung atas sikapnya yang akan selalu mendukungku. Kini semua hilang. Saat dia juga ingin aku melakukan apa yang nenek inginkan" ucap Taehyung, terdengar seperti bisikan.
Tubuh Seulgi terdorong pelan. Bobot tubuh Taehyung yang terus codong saat memeluknya, membuatnya kesusahan untuk menahan pria itu.
"Taehyung...."
"Aku butuh kamu.....
.... Aku sayang sama kamu"
Deg.
Ini tidak nyata, meski sikap seperti ini sering Seulgi dapatkan dari Taehyung. Tapi kali ini terasa berbeda. Apa semua ada kaitannya dengan perasaanya atas sikap Seokjin yang tiba-tiba meninggalkannya, dan mengatakan hal yang sampai detik ini belum bisa Seulgi pahami.
"Aku serius. Bagaimana bisa kamu tidak yakin sama perasaanku"
"Cukup" dengan satu kali dorong. Seulgi membuat pelukan pria itu terlepas.
"Aku mempunyai kekasih dan kamu tahu itu" ucap Seulgi dengan satu tarikkan napasnya.
"......"
Keduanya diam. Terutama Seulgi yang langsung tertunduk untuk menghindari tatapan tajam pria yang kini berdiri tegap dihadapannya.
"Dan aku tidak akan pernah lupa untuk membuatmu ingat jika semua yang aku lakukan tidak akan pernah sia-sia" balas Taehyung dengan suara yang amat rendah dan justru membuat Seulgi merasa tidak tenang.
Taehyung melangkah mendekat. Membuat Seulgi harus mundur, hingga punggungnya bertemu dengan dinding dibelakangnya.
"Ini semua hanya masalah waktu. Tapi aku tidak masalah jika harus menunggu dan sedikit bersabar lagi. Kamu akan tahu maksud dari kalimat ini" ucap Taehyung. Kemudian satu tangannya menarik lembut lengan Seulgi, membuat gadis itu harus menjatuhkan diri pada tubuh basahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] BEST PART . . (VSEUL)
Fanfiction[ Buku ini telah diikut sertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense ] Bagian terbaik dalam hidup Adalah menemukan sosok yang baik untuk hidup "Aku tidak akan kehabisan ruang untuk mencintaimu. Jadi.. jangan pernah b...