[24] over

1.1K 193 126
                                    

Happy and enjoy luv....




Hanya kamu yang punya kuasa penuh atas perasaanku

- Armornia -

○●○●○





"Tinggalkan saja Seokjin"


Deg!!

Jika sejak tadi jantung Seulgi kian berdetak cepat. Kali ini rasanya menjadi begitu sesak saking lambatnya.

Siapa yang tidak hancur mendengar kalimat itu dari ibu kekasihnya sendiri.

Setelah tadi bibi Song - ibunya Seokjin membawa Seulgi menjauh dari ruang UGD, dan hanya tiga kata yang baru dia katakan itupun sudah mampu membuatnya menjadi sangat hancur.

"Seokjin sudah punya istri. Dan sekarang istrinya sedang berjuang untuk melahirkan anak mereka"

Seulgi tertunduk. Bahunya bergerak semakin cepat bersamaan dengan tangisnya yang terdengar lirih.

"Ba..bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah Seokjin Oppa sudah mengkhianatiku bi?" Lirih Seulgi. Wajahnya dia naikkan untuk memperlihatkan pada wanita itu kalau anak laki-lakinya itu sudah membuat hati seorang gadis sakit dan hancur.

"Semua hanya tidak sesuai dengan rencana kalian. Anggap saja ini takdir....

.... takdir yang menginginkan kalian untuk berpisah" sambung bibi Song.

Seulgi mengigit bibir nya. Mencoba menahan airmatanya agar tidak terus jatuh.

"Ini bukan masalah siapa berkhianat. Ini masalah takdir" jelas bibi Song lagi.

"Bibi... bukankah bibi tahu jika aku dan Seokjin Oppa sudah lama berhubungan. Tapi kenapa aku baru mengetahui ini? Kenapa kalian tega menutupinya?" Airmata Seulgi kembali jatuh, namun buru-buru dia hapus.

"Saya sudah katakan berulang kali pada Seokjin. Saya sudah menyuruhnya untuk meninggalkanmu. Tapi ternyata hal itu tidak mudah untuk Seokjin"

"....."

"Aku tidak tahu apa yang kalian lakukan. Atau apa yang kamu lakukan ke anak saya. Hingga dia sampai tidak ingin melepasmu."

"....."

"Biar saya beritahu. Asal kamu tahu saja, Seokjin itu mencintai kamu. Sangat mencintai kamu. Dia selama ini juga menderita karena harus menutupi ini semua. Dia merasa tidak mampu untuk mengatakannya padamu dan membuatmu kecewa karena dia takut kamu akan pergi meninggalkannya..."

"....."

"Namun takdir tetaplah menjadi pilihan akhir. Siapa yang bisa mengubahnya kecuali dia sadar sejak awal. Tidak ada.."

"... Seokjin Oppa berjanji akan menikahi ku 2 tahun lagi bi"

"Hentikan...." bibi Song berdiri membuat Seulgi menaikan pandangannya.

"Kamu bakal tetap memegang janjinya setelah kamu tahu kalau dia sudah mempunyai istri dan anak? Kamu masih berharap Seokjin akan menikahimu 2 tahun lagi saat anaknya akan menginjak umur segitu?..."

Bibir Seulgi bergetar menahan tangis, entah kenapa sejak tadi perkataan wanita itu selalu memojokkannya. Perkataannya seolah Seulgi lah yang telah menyakiti anaknya. Padahal sebaliknya.

[02] BEST PART . . (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang