[32] best part

1.9K 184 77
                                    

Hy luv..
Happy and enjoy luv....

Bintang akan menetap di malam hari
Kamu akan menetap di setiap hari (ku)

- Armornia -











Didunia ini masih saja ada yang mempersulit dirinya sendiri. Kadang yang mudah sekalipun akan begitu sulit baginya.



Sejak malam tadi. Gadis itu - Kang Seulgi terlihat tidak tenang. Meski dia mencoba untuk membuat dirinya nyaman. Tapi tetap saja. Itu sangat sulit.

Seulgi kembali merasakan detak jantungnya. Tepat di atas dadanya, tangan kecilnya dapat merasakan jika rasanya saat ini jantungnya ingin keluar.

Apa setiap wanita akan merasakan hal ini? Gugup, takut, dan cemas secara bersamaan.

Klik.

Napas Seulgi tercengat saat melihat pintu dihadapannya terbuka.

"Aku mengejutkan mu??"

Seulgi menampakkan senyum kecilnya, saat seorang pria yang dia tahu betul siapa, masuk kedalam ruangannya. 

Sama halnya dengan pria yang baru saja bertanya padanya. Pria itu juga ikut tersenyum saat kedua matanya melihat keindahan yang nyata dihadapannya.

Kang Seulgi benar-benar cantik.

Pria yang menggunakan setelan jas hitam itu melangkah mendekat pada Seulgi. Dan tepat saat pria itu menghentikan langkahnya. Seulgi ikut menaikkan pandangannya.

"Boleh aku mengatakannya??"

"Apa??" Tanya balik Seulgi.

"Kamu cantik. Sangat cantik"

Seulgi langsung tersenyum mendengar pujian itu. Senyumnya kian naik sampai membuat kedua matanya nyaris tertutup.

Cantik dan menggemaskan.

"Terima kasih. Kamu juga.. sangat tampan. Tidak menyangka.. jika pendampingku akan setampan ini" balas Seulgi. Kemudian terdengar kekehan kecil dari pria itu.


Beberapa saat keduanya hanya saling melempar senyum. Hingga Pria itu melangkah untuk semakin dekat pada Seulgi.

"Ada yang ingin aku sampaikan"

Seulgi mengangguk. Kemudian dia membalas tatapan pria yang berdiri tegap dihadapannya.

"Aku.. tidak ingin ada penyesalan. Jadi.. biar aku mengatakan ini"

"Apa??" Tanya Seulgi. Gadis itu menatap iris kecoklatan pria yang rambutnya mulai memanjang itu.

"Em.. coba biar aku ingat. Sejak kapan aku mulai mencarimu, sampai akhirnya aku mengawasimu"

"Uh.. kamu terdengar seperti stalker"

"Hahaha.. benar juga" pria itu membenarkan.

"Tapi.... aku stalker yang baik" sambungnya. Kemudian terdengar helaan napas diiringi dengan detak jantungnya yang ikut berdetak cepat.

"Aku menyadari setelah aku mengakuinya" pria itu kembali membeo. Jelas kalimatnya memiliki makna yang cukup dalam jika ingin dipahami lebih lagi.

"Aku rasa aku memiliki sebuah perasaan khusus padamu" lanjutnya. Kemudian dia dapat melihat jika saat ini Seulgi terkejut dan menatapnya dengan tatapan tak percaya.

[02] BEST PART . . (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang