Happy and enjoy luv...
Bertemu denganmu
Mencintaimu
Lalu menjadikanmu milikku
Cinta.. tidak sesederhana itu- Armornia -
○●○●○
Seulgi menatap Taehyung yang berdiri dari tempat duduknya. Pria itu kemudian mengangkat tangan kanannya dan sekitar 5 detik kemudian seorang pelayan datang.
"Bill" ucap Taehyung dan membuat pelayan itu kembali menunju meja kasir.
Seulgi hanya diam. Jelas sekali jika dia merasakan aura yang berbeda dari pria yang kini sedang menyerahkan beberapa lembar uang pada pelayan yang telah membawa tagihan makan malam mereka.
Tidak ada yang Taehyung katakan setelah memberikan uang pada pelayan itu. Pria Kim itu lanjut meninggalkan tempatnya, dengan Seulgi yang sedikit bingung harus melakukan apa.
Namun Seulgi mengikuti langkah panjang Taehyung yang keluar dari restoran itu, dan menuju langsung pada BMW hitam yang terparkir tak jauh dari pintu keluar restoran.
Entah kenapa Seulgi tiba-tiba merasakan perasaan yang tidak enak, hingga membuat perasaan itu menjadi perasaan bersalah.Tapi kenapa??
Dia bahkan berbicara jujur apa adanya. Karena menurutnya Taehyung selaku atasannya itu menunjukkan ketertarikkan padanya.
Tapi tetap saja. Seulgi hanya menyimpulkan seorang diri, meski jelas sekali saat ini sikap Taehyung memang benar-benar membuat Seulgi dihantui rasa bersalah tanpa sebab. Perubahan sikap pria yang selalu memberikannya senyum kotak yang mempesona, mendadak hilang begitu Seulgi mengatakan tentang statusnya sekarang.
Pria Kim itu sudah membuka pintu kemudi. Dilihatnya Seulgi yang masih berdiri dengan tatapan ragu. Gadis itu juga langsung memandang kearah lain saat Taehyung menatapnya dalam diam dan tajam.
"Masuk" ucap Taehyung. Nada bicaranya menjadi dingin. Membuat Seulgi semakin tidak berani menatap langsung tatapan pria Kim itu.
Tanpa diperintahkan dua kali. Seulgi membuka pintu mobil dan duduk tepat di samping Taehyung yang duduk dikursi kemudi.
Hingga mobil itu melesak laju meninggalkan halaman parkir restoran yang bahkan belum sempat Seulgi santap makanan yang dipesan tadi.
Mobil itu melaju melewati padatnya jalan malam ini. Taehyung tahu harus kemana mengantar gadis Kang itu. Beberapa saat lalu Seulgi mengatakan alamat pasti tempat tinggalnya.
Sebelumnya Seulgi sudah minta diturunkan di dekat halte yang berada distation kereta bawah tanah.
Namun Taehyung mengacuhkannya. Pria itu tetap diam dan membuat Seulgi semakin tidak berani mengatakan apapun selain alamat rumahnya sesuai dengan yang Taehyung tanyakan.
Tidak ada pembicaraan. Tentu saja. Sebelum berangkat menuju restoran juga mereka saling diam. Namun diam yang sekarang membuat Seulgi takut. Berbeda dengan diam sebelumnya yang membuat Seulgi segan.
Dan Seulgi merasa jika perjalanan menuju tempat tinggalnya terasa memakan waktu yang cukup lama. Padahal Pria Kim yang berada di sampingnya membawa mobil dengan kecepatan cukup cepat.
Seulgi pun memilih untuk terus menatap keluar jendela. Langit malam memang gelap. Namun malam ini begitu gelap. Beberapa kali dia juga melihat garis-garis kilat dilangit. Hingga butiran kecil air turun membasahi jalanan malam ini. Membasahi mobil yang kini berjalan dengan kecepatan yang melambat. Karena hujan tiba-tiba turun dengan sangat deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] BEST PART . . (VSEUL)
Fanfiction[ Buku ini telah diikut sertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense ] Bagian terbaik dalam hidup Adalah menemukan sosok yang baik untuk hidup "Aku tidak akan kehabisan ruang untuk mencintaimu. Jadi.. jangan pernah b...