Happy and enjoy luv...
Dalam satu kalimat, kamu bahkan bisa memaknainya untuk beberapa arti
- Armornia -
○●○●○
Napas yang terdengar begitu kesal keluar dari wanita tua yang duduk tegap dengan tatapan tajam yang tertuju pada wanita muda di hadapannya.
Tepat saat sorot mata tajam itu menatapnya. Wanita muda itu hanya diam lalu menunduk. Genggaman tangan yang sejak tadi tidak dilepas oleh pria disampingnya kian mengerat. Bersamaan dengan rasa takut dan cemas yang datang dalam dirinya.
"Apa ayah tidak bisa melakukan apapun saat ibu memilih pergi?"
"Taehyung.. ini tidak bisa kamu pahami dengan satu kali dengar. Ada banyak hal yang perlu kamu tahu"
"Apa?? Setelah ayah membuat ibu pergi karena pengkhiatan yang ayah lakukan. Lalu ayah tidak bisa melakukan apapun, terlebih.." tatapan Taehyung bergerak lalu menatap wanita tua yang duduk di samping ayahnya.
Wanita itu tidak lain neneknya. "Terlebih ayah tahu jika kehadiran ibu tidak dikehendaki"
"Kau benar-benar menjadi cucu kurang ajar Kim Taehyung" ucap nenek Kim dengan nada bicaranya meninggi. Dia merasa jika kalimat itu tertuju untuknya.
"Ibu.. cukup. Sebaiknya biar aku yang bicara pada Taehyung"
"Apa yang mau kau bicarakan pada anak kurang ajarmu ini? Aku yakin. Perubahan anakmu ini ada kaitannya dengan gadis ini" geram wanita tua itu. Dan di akhir kalimatnya dia menunjuk gadis yang duduk di samping Taehyung dengan telunjuknya.
"Kang Seulgi. Tolong sopan pada calon istriku"
Semua yang berada di sana terkejut dengan pernyataan Taehyung. Termasuk Seulgi yang duduk di sampingnya. Dia menatap Taehyung yang masih membalas tatapan neneknya dengan kedua rahang yang mengeras. Pria Kim itu bisa saja murka jika dia tidak ingat kalau wanita tua itu adalah neneknya.
Terlalu banyak hal yang membuat Taehyung marah pada neneknya itu. Semuanya hal yang terjadi padanya adalah kendali wanita tua yang sangat berkuasa dikeluarganya.
"Tae.. kamu bicara apa?" Bisik Seulgi. Membuat Taehyung menoleh padanya. Namun hanya sebentar dan Taehyung tidak membalas pertanyaan gadisnya.
"Sudah dengarkan? Aku sudah mempunyai calon. Suka tidak suka, senang tidak senang. Aku tetap akan menjalani hidupku. Bahagiaku hanya aku yang tahu" ucap Taehyung, tegas dan membuat siapa saja yang mendengar dapat merasakan jika ucapan pria Kim itu memang penuh keyakinan tanpa cela ragu.
"Sampai kapan pun aku tidak akan setuju" balas nenek Kim. Setelah itu dia memilih untuk pergi dari sana dengan perasaan marah.
Kepergiannya dibiarkan begitu saja. Tidak ada yang mencegah atau mencoba menahan wanita itu. Karena ayah Taehyung bahkan tidak dapat berkutit dihadapan anaknya yang memang membutuhkan penjelasan.
Brak
Pintu ruang restoran yang memang dipesan khusus untuk pertemuan keluarga itu tertutup sangat kencang.
Kemudian wanita tua itu melangkah hingga keluar restoran. Namun langkahnya terhenti saat melihat dua pria berdiri tidak jauh darinya.
"Selamat malam" kedua pria itu mengucapkan salam dan membungkukkan tubuhnya sejenak saat wanita tua itu menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] BEST PART . . (VSEUL)
Fiksi Penggemar[ Buku ini telah diikut sertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense ] Bagian terbaik dalam hidup Adalah menemukan sosok yang baik untuk hidup "Aku tidak akan kehabisan ruang untuk mencintaimu. Jadi.. jangan pernah b...