[14] fall

1.4K 216 109
                                    

Happy and enjoy luv....

Yang jatuh akan tumbuh

-Armornia-

○●○●○








Taehyung masih dibuat takjub dengan apa yang mereka lakukan. Ciuman panas yang baru saja berakhir membuat jantungnya bergemuruh hebat.

"Bisa kamu rasakan??" Taehyung meletakkan telapan tangan Seulgi tepat dibagian dadanya. Dia ingin gadis itu merasakan detak jantungnya.

"Ini karena kamu" sambungnya membuat Seulgi menaikkan pandangannya hingga tatapan mereka kembali bertemu.

"Apa sebenarnya yang kita inginkan?" Ucap seulgi, kepalanya benar-benar pusing, mungkin pengaruh alkohol yang mulai mengontrol dirinya atau ada hal yang lainnya.

Saat ini perasaanya sedang bergejolak. Kepergian Seokjin yang membuatnya kecewa dan kehadiran Taehyung yang membuatnya hampir gila.

"Seperti yang kamu inginkan" balas Taehyung.

Seulgi menggeleng.

"Tae..." penolakkan Seulgi hanya sia-sia ketika Taehyung kembali berhasil mempertemukan bibir mereka.

Hanya beberapa saat ciuman panas itu terhenti. Karena nyatanya, Taehyung tidak cukup mampu untuk menahan dirinya.

Dan pria Kim itu kembali melanjutkan ciuman panas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan pria Kim itu kembali melanjutkan ciuman panas mereka. Belum juga Seulgi merasa tenang akan napasnya. Kini dia benar-benar terkejut dengan Taehyung yang tampak begitu menginginkannya.

Namun, sebelum semuanya semakin jauh. Seulgi dengan sisa kesadarannya kembali mengakhiri ciuman panas bergairah yang sejujurnya harus dia akui jika dia mulai terbuai dengan sentuhan dominan Taehyung.

Seulgi mendorong dada bidang pria Kim itu.

Napas mereka tersenggal. Terutama Seulgi yang kembali nyaris kehabisan napas.

"Cukup" lirih Seulgi yang kini tertunduk. Kedua tangannya masih berada di depan dada Taehyung. Dan dari situ dia masih dapat merasakan jika detak jantung pria itu berdetak secepat detak jantungnya saat ini.

Tangan Taehyung naik, jemarinya kembali memberikan sentuhan lembut pada sisi wajah Seulgi yang memerah, kemudian dia memaksa Seulgi untuk menaikkan pandangannya hingga kini dia dapat melihat sorot mata sendu itu.

"Aku tahu kalau kamu sama inginnya denganku saat ini" ucap Taehyung, sambil menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah manis gadis Kang itu.

Seulgi menggeleng.

"Kita tidak seharusnya melakukan ini"

Rasanya seperti tertimpa beban yang sangat berat. Sakit yang Taehyung rasakan begitu mendengar penolakan Seulgi. Seperti semua yang dia lakukan tidak berarti apapun untuk Seulgi. Padahal dia melakukannya dengan sepenuh hati. Termasuk ingin memiliki gadis itu.

[02] BEST PART . . (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang