[27] who you

1.1K 193 85
                                    

Happy and enjoy luv..




Aku merasa sudah menjadi milikmu. Jadi jangan pernah malu meminta apapun pada ku.

○ Armornia ○

○●○●○




Setelah kembali dari rumah sakit untuk mengobati luka pada tangan Taehyung. Kini ke empatnya sudah duduk disalah satu meja yang terdapat di restoran seafood yang menjadi tempat mereka makan malam saat ini.

Tidak ada yang ingin memulai pembicaraan setelah mereka selesai memesan menu pada pelayan yang baru saja meninggalkan meja mereka.

Terutama untuk Namjoon dan Jungkook mereka hanya diam saat mendapatkan tatapan tajam dari Kim Taheyung.

Dua rekan kerja itu memilih diam, namun untuk Jungkook, dia terlihat sedikit lebih tenang menghadapi tatapan tajam Tuan Kim itu.

"Nenek kan yang menyuruh kalian?" Tanya Taehyung, yang sejak tadi begitu penasaran dengan dua pria itu yang tiba-tiba saja ikut campur pada masalah dia dan Seulgi beberapa saat lalu.

"Benar Tuan" balas Jungkook. Jika dibanding Namjoon, maka Jungkook lebih siap untuk menjawab pertanyaan Taehyung.

"Lalu?" kali ini tatapan Taehyung tertuju pada Jungkook yang duduk berhadapan dengan Seulgi yang duduk disampingnya.

Entah kenapa Taehyung lebih kesal dengan pria berambut sedikit gondrong itu, apalagi setelah dia tahu jika pria itu yang sudah membawa Seulgi. 

"Sebenarnya ini tidak sesederhana itu untuk bisa langsung dipahami. Dan mungkin Tuan juga tidak bisa langsung menerima penjelasan saya.."

"Ya sudah jelaskan saja. Kau pikir aku bodoh?"sahut Taehyung, dia benar-benar kesal pada Jungkook yang seolah-olah meremehkannya.

"Tae.. sudahlah.. tidak perlu dibesar-besarkan. Lagian.. mereka membantu kita kan?" Ucap Seulgi.

"Dia membawa mu pergi dari ku Kang Seulgi" balas Taehyung, menoleh pada Seulgi yang langsung tertunduk karena tatapan tajam itu.

"Maaf Tuan.. saya tidak ingin anda berbicara seperti itu pada Seulgi. Jika sampai Seulgi terluka saya benar-benar akan membawanya" ucap Jungkook, jelas hal itu langsung membuat Taehyung meradang.

"Kamu ada apa sama dia?" Tanya Taehyung pada Seulgi. Pria itu kemudian mengenggam satu tangan Seulgi dengan erat, membuat Seulgi menaikkan pandangannya dan membuatnya bertemu tatap dengan Taehyung.

"Kita bicara ini dari awal. Aku tahu kamu juga pasti mau mendengarkannya" kali ini Seulgi mencoba membuat Taehyung mengerti.


"Jadi.. Jungkook memang sudah lama mencariku, dia.."

"Menyukaimu?" Potong Taehyung.

"Tae.. dengarkan dulu.." keluh Seulgi. Baik Taehyung maupun Seulgi bahkan lupa jika ada dua orang yang memperhatikannya.

Pun Jungkook yang melihat itu hanya menghembuskan napas beratnya. Bahkan Jungkook merasa lelah saat Seulgi begitu sabar menghadapi Tuan Kim yang menurutnya sangat kenak-kanankkan.

Sedang Namjoon sangat menunggu lanjutan kalimat Seulgi. Karena dia begitu penasaran dengan apa yang terjadi.


"Kecelakaan yang membuat ayah dan ibuku meninggal, ternyata tidak sampai disana. Ada banyak hal yang terjadi. Kecelakaan yang membuat aku kehilangan orang tua ku" Seulgi menunduk. Hatinya kembali sesak jika harus kembali mengingat kejadian itu. Karena  saat ini, dia juga telah mengetahui penyebab orang tuanya meninggal yang bukan hanya murni kecelakaan semata.


[02] BEST PART . . (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang