Happy and enjoy luv....
Saat ini yang mengerti aku kamu. Yang mengerti kamu aku. Kenapa kita tidak bersama
○●○●○
Bibir kecil itu terbuka setelah membaca pesan yang Jungkook terima dari Namjoon.
"Astaga.. kita harus cepat. Ku mohon Jungkook" ucap Seulgi membuat Jungkook menoleh sebentar padanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Kemudian pria Jeon itu kembali fokus menyetir.
Istri Seokjin itu memiliki ibu tiri. Dan ibu tiri nya adalah ibu kandung Tuan Kim.
Sekali lagi Seulgi membaca pesan singkat itu. Dan membuatnya kembali tidak tenang.
Ingat waktu itu, Taehyung pernah bercerita padanya. Tentang dia yang merindukan ibunya. Saat itu, untuk pertama kalinya Seulgi mengetahui sisi lain dari pria Kim itu.
Ada sisi kehilangan yang Seulgi rasakan saat Taehyung bercerita tentang ibunya yang meninggalkannya waktu dia duduk di bangku SMP.
Hingga saat dia duduk di bangku kuliah. Dia tahu jika neneknya begitu tidak menyukai ibunya. Hingga dia terus berusaha mencoba cari tahu tentang hal itu.
○●
Mobil hitam metalik itu berhenti tepat di depan gedung hotel yang Seulgi dan Taehyung inap.
Tidak menunggu Jungkook. Seulgi lebih dulu keluar dari mobil itu dan langsung masuk kedalam hotel.
Tap.
Namun langkah buru-burunya terhenti saat Jungkook menahan lengannya.
"Kamu harus hati-hati"
"Taehyung.." lirih Seulgi. Kali ini Jungkook mengikis jarak keduanya. Dipegangnya dua bahu gadis Kang itu.
"Apa yang sekarang kamu rasakan?"
"Jungkook.. kamu tidak akan pernah tahu perasaan Taehyung. Dia pasti saat ini sangat kecewa. Dan .. Taehyung adalah pria yang tidak bisa mengendalikan emosinya. Jadi..."
"Kamu menyukainya?"
"Hah?" Dua bahu yang awalnya begitu kaku, langsung merosot lemah begitu mendengar pertanyaan Jungkook.
"Kamu baik-baik saja kan?" Tanya Jungkook dengan menatap dalam dua mata kucing yang kini memerah itu.
"Aku takut..
..... hanya itu" untuk pertama kalinya. Seulgi merasa nyaman untuk mengutarakan apa yang ada pada perasaanya. Padahal dia dan Jungkook baru bertemu dan saling mengenal.
"Kamu baru saja dikecewakan. Kalau kamu merasa kamu juga tidak terlalu baik. Sebaiknya kamu memulihkan perasaanmu dulu. Bagaimana nanti kalau Tuan Kim tidak dapat mengontrol dirinya. Dan malah menjadikanmu pelampiasannya??"
Seulgi menggeleng. "Taehyung tidak akan seperti itu. Tidak akan" yakin Seulgi meski dia tidak pernah tahu jika mungkin saja kemungkinan yang Jungkook katakan bisa saja terjadi.
Tapi.. selama ini. Selama Seulgi berada di dekat Taehyung. Seulgi tidak pernah merasa di sakiti. Atau pria itu mencoba menyakitinya secara fisik. Meski sering kali perlakukan Taehyung membuat dirinya merasa tidak nyaman.
Namun. Dari semua itu. Semua perlakukan Taehyung. Seulgi tahu jika pria itu hanya ingin menunjukkan perasaannya.
Perasaan yang sudah lama dia pendam pada Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] BEST PART . . (VSEUL)
Fanfiction[ Buku ini telah diikut sertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense ] Bagian terbaik dalam hidup Adalah menemukan sosok yang baik untuk hidup "Aku tidak akan kehabisan ruang untuk mencintaimu. Jadi.. jangan pernah b...