Happy and enjoy luv....
Aku hanya ingin lebih beruntung karena memilikimu.
- Armornia -
○●○●○
Sepertinya tidak ada yang dapat menghentikan keinginan kuat nenek Kim itu. Ia tetap saja menghampiri Taehyung untuk menanyakkan perihal perjodohan. Tidak cukup Kim Siwon menghentikan sikap ibunya, karena memang Siwon tahu betul bagaimana keras kepala ibunya itu.
Terdengar helaan napas dari Taehyung. Dia pun menggelengkan kepalanya. Entah sudah keberapa kali dia menolak, neneknya bahkan tidak mendengarnya.
"Tepat dua bulan yang lalu. Apa nenek sudah lupa? Aku sudah menentukan pilihanku"
"Tidak Taehyung. bahkan dua bulan lalu nenek juga tidak menyetujuinya kan?"
Entah apa yang ada di benak neneknya ini. Masih hangat diingatannya kalau dua bulan lalu neneknya sangat marah dan menganggapnya cucu kurang ajar. Tapi hari ini dia datang dengan senyum merekahnya dan kembali membahas masalah perjodohan.
"Terserah. Aku tidak peduli. Aku sudah bilangkan? Setuju tidak setuju. Suka tidak suka. Aku akan menentukan hidupku sendiri"
Wanita tua yang duduk dihadapannya itu memejamkan kedua matanya, kemudian menghembuskan napasnya pelan bersamaan dengan kedua matanya yang terbuka perlahan. Lalu tatapannya kembali pada cucu satu-satunya yang duduk dihadapannya.
"Nenek hanya ini kamu hidup dengan layak? Bersatu dengan wanita yang pantas"
Klik
Dua mata hitam milik Taehyung menatap pintu ruang kerjanya yang terbuka, sosok gadis yang baru saja membuka pintu itu urung masuk dan Taehyung yakin jika gadis yang sudah dia cap sebagai miliknya itu mendengar kalimat neneknya.
"Sekali lagi. Tanpa mengurangi rasa hormat, aku tidak akan menyetujui perjodohan yang nenek lakukan. Karena aku sudah mempunyai pilihan ku sendiri" ucap Taehyung, setelah itu dia berdiri dan membuat neneknya mendongak untuk melihatnya.
"Terserah nenek mau panggil aku dengan sebutan cucu kurang ajar atau apalah itu. Tapi.. bisakah nenek tidak lagi berkunjung kekantor ku? Sejujurnya aku sangat amat terganggu" sambung Taehyung yang membuat neneknya tidak menduga jika dia akan mendapatkan perlakuan seperti ini oleh cucunya sendiri.
Bukan neneknya yang keluar karena kesal. Tapi Taehyung yang keluar dari ruang kerjanya sendiri. Dan hal itu membuat wanita tua yang sudah berdiri itu hanya menatap punggung cucunya dengan tatapan yang menajam.
Setelah keluar dari ruangannya, Taehyung langsung mencari Seulgi. Namun gadis itu tidak ada di meja kerjanya yang berhadapan langsung dengan ruangannya.
Hingga Taehyung memilih untuk mendekat pada ruang kecil yang terdapat di samping ruangannya. Yaitu sebuah ruang yang dipakai sebagai dapur.
Bibirnya naik saat sosok gadis itu benar sedang berada di dapur. Membelakanginya dan menunduk.
Hug
Hingga tubuh gadis itu tersentak saat dua buah lengan memeluknya dari belakang. Sangat erat hingga dia merasa jika dia harus menahan beban tubuh pria yang dia tahu siapa itu.
"apa yang kamu lakukan?" Seulgi mencoba melepas diri. Namun tidak akan pernah terjadi jika itu Taehyung. Pelukkan itu malah kian mengerat seiring dengan besarnya penolakkan Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] BEST PART . . (VSEUL)
Fanfiction[ Buku ini telah diikut sertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense ] Bagian terbaik dalam hidup Adalah menemukan sosok yang baik untuk hidup "Aku tidak akan kehabisan ruang untuk mencintaimu. Jadi.. jangan pernah b...