[23] time

1.1K 187 125
                                    

Happy and enjoy luv...



Seberapa banyak waktu yang akan kamu habiskan hanya untuk sekedar melupakan?

- Armornia -

○●○●○







"Ibu.. sepertinya Sooyoung akan melahirkan. Aku sedang dalam perjalanan kembali kerumah sakit"

"....."

"Baik. Aku tunggu" kemudian Seokjin menutup pangilan untuk ibunya. Lalu dia kembali menatap Sooyoung yang masih tak berdaya di pangkuannya.

Tidak lama sampai saat Seokjin sadar jika saat ini didalam mobil yang berjalan cukup cepat itu, juga terdapat Seulgi dan seorang pria yang sedang menyetir disampingnya.

Dari belakang Seokjin dapat melihat sisi wajah samping Seulgi. Dia yakin saat ini gadis Kang itu pasti kecewa padanya.

Entah bagaimana nanti dia akan menjelaskan semua ini pada gadis yang masih berstatus kekasihnya itu.

Kemungkinan terbesar adalah hal yang selama ini Seokjin takutkan. Yaitu kehilangan gadis yang dia cintai.

Suasana didalam mobil cukup canggung. Terlebih setelah Seokjin menghubungi ibunya untuk menyusulnya kerumah sakit.

Tap!!

Hingga sampai pandangan Seokjin jatuh pada sebuah tangan pria yang sedang menyetir dihadapannya menggapai tangan Seulgi, dan menggenggamnya.

Sedetik kemudian pandangan Seokjin naik, hingga membuatnya sadar jika kini gadis Kang itu tertunduk. Rambut sebahunya yang dibiarkan terurai itu menutupi sisi wajahnya yang sebelumnya dapat Seokjin lihat.

Hingga sampai suara isakkan kecil itu terdengar samar. Dan membuat Seokjin menyalahkan dirinya atas airmata yang gadis itu keluarkan.

Ada perasaan marah. Namun saat itu juga Seokjin langsung sadar diri.

Tidak seharusnya dia marah. Sama saja dia egois. Saat ini, dia bahkan tidak tahu bagaimana perasaanya sendiri.

Semua terasa menjadi satu dalam sebuah ruang yang hampir penuh.

Dadanya sesak. Kepalanya pening. Antara cinta dan tanggungjawab.

Tidak ada yang mudah saat semua tidak berjalan sesuai rencana.

Tes.

Seokjin tertunduk. Airmatanya jatuh begitu saja. Seokjin kemudian langsung sadar dan langsung mengapus airmatanya dengan kasar.

Siapa yang bisa disalahkan saat semuanya sudah terjadi. Saat semuanya bahkan tidak bisa untuk dimengerti.

Jungkook membuka pintu mobilnya lalu keluar, dan membuat Nanmjoon juga ikut keluar.

Berdiri disana sampai saat sebuah mobil hitam terparkir tepat di samping mobilnya.

"Kau sudah sampai lebih dulu ternyata" ucap pria dengan baju serba hitam yang baru saja keluar dari mobil itu.

Jungkook mendekatinya. Dan Namjoon hanya diam dengan segala kebingungannya.

"Mereka belum sampai?"

[02] BEST PART . . (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang