[02] BEST PART . . (VSEUL)

[18] begin

Happy and enjoy luv...

Aku akan menjadikanmu sebagai kebutuhanku. Jadi.. aku akan selalu menginginkanmu

- Armornia -

○●○●○

Kang Seulgi. Gadis itu melirik Taehyung yang kepalanya bersender di bahu kirinya. Seulgi juga tahu kalau pria Kim itu sudah berada di posisi ternyamannya, hingga Seulgi hanya bisa pasrah meminjamkan bahu kirinya sebagai sandaran atasannya itu.

Pesawat yang mereka tumpangi baru saja terbang sekitar 30 menit lalu. Setelah tadi pria itu terus bercerita tentang bagaimana dulu dia bisa menyukai Seulgi. Dan akhirnya Seulgi memohon agar pria itu tidak melanjutkannya lagi. Karena sesungguhnya gadis itu malu untuk mendengar rangkaian cerita pria itu.

Seulgi menghela napasnya. Dia menyenderkan punggungnya agar lebih nyaman. Dan ternyata membuat Taehyung ikut membenarkan posisi tidurnya.

Sekali lagi Seulgi melirik kepala pria itu yang masih bersandar pada bahunya. Sekarang pria itu kembali menemukan posisi nyamannya.

Seulgi pun memilih menatap lurus keluar jendela pesawat yang sedikit dia buka. Pikiran gadis Kang itu melayang ke masa lampau.

Seulgi mencoba mengaitkan semua cerita Taehyung dengan apa yang dulu dia lakukan.

Bagaimana bisa dia tidak tahu jika pria Kim itu menyukainya. Memendam rasa padanya.

Saat berada di Sekolah Menengah. Seulgi memang tidak tertarik dengan kehidupan sosialnya. Sebut saja gadis Kang itu adalah gadis yang tertutup, antisosial. Gadis yang tidak mudah bergaul, dan itulah kenyataannya.

Seulgi bahkan tidak mempunyai teman saat duduk di bangku Sekolah Menengah dulu. Bahkan jika ada yang ingin mendekatinya, mereka akan langsung mundur karena tidak betah berlama-lama dengan Seulgi yang hanya diam dan tidak pernah merespon mereka dengan baik.

Jujur saja. Semasa Sekolah Menengah dulu Seulgi juga ingin bermain dan jalan dengan teman-temannya. Namun dia terlalu kaku sampai tidak tahu harus memulai dari mana.

Hingga saat Ayah dan ibunya pergi untuk selamanya karena sebuah kecelakaan tragis, Seulgi menjadi benar-benar sendiri. Dan dia tidak memiliki siapapun untuk menuangkan atau membagi semua kesedihannya.

7 tahun yang lalu. Atau mungkin sudah lebih dari itu. Seulgi tentu saja merasakan kehilangan, kesepian dan hampir saja ingin menyudahi kesendiriannya.

Ayah dan ibunya yang selalu menemaninya telah pergi untuk selamanya. Dan dia menjadi sendiri.

Namun malam itu, dua hari setelah pemakaman orang tuanya. Seulgi kembali memandang foto kedua orang tuanya. Detik itu juga Seulgi ingat jika banyak keinginan ayah dan ibunya yang belum terpenuhi untuk dirinya.

Mereka mau Seulgi melanjutkan pendidikannya. Melihat Seulgi bekerja di perusahan. Dan melihat Seulgi dilamar lalu menikah dengan pria yang mencintainya.

Hal itu yang membuat Seulgi bertekat untuk menyelesaikan keinginan orang tuanya. Gadis Kang itu mengambil keputusan untuk menjual rumah orang tuanya dan pergi ke Seoul. Mencari tempat tinggal untuknya, lalu mendaftar ke perguruan tinggi.