[16] if

1.4K 202 76
                                    

Happy and enjoy luv....



Pada dasarnya hidup dengamu adalah keinginan terbesarku

- Armornia -

○●○●○








Klik


Seulgi keluar dari kamar mandi setelah kurang lebih setengah jam membersihkan diri, seperti yang Taehyung katakan kalau dia harus segera mandi dan Pria Kim itu akan menyiapkan sarapan untuk mereka.

Keluar dari kamar mandi, Seulgi tidak menyadari jika ada seseorang yang sedang menunggunya duduk di pinggir ranjang yang sudah dia rapikan sebelumnya.

Dia Taehyung, duduk bersama kotak hijau usang yang sudah pria Kim itu keluarkan semua isi dalamnya dan dijejerkan pada kasur berseprai putih itu.

Masih dengan menggunakan handuk, alu berjalan menuju lemari, Seulgi masih tidak menyadari jika Taehyung sudah memperhatikannya sejak awal.

"Ternyata kamu mandi lama juga ya..."

Kedua mata Seulgi membulat sempurna, tubuhnya mendadak kaku seketika. Namun detik berikutnya Seulgi tersadar begitu melihat senyum tipis Pria yang kini berjalan menghampirinya.

"Berhenti..." satu tangan Seulgi naik mengintrupsi Taehyung agar tidak mendekat padanya. Sementara tangan lainnya berusaha menutupi bagian dadanya yang hanya berbalut handuk putih itu.

Taehyung pun berhenti sebelum benar-benar mengikis jarak keduanya. Pria Kim itu memasukkan kedua tangannya pada saku celana pendek warna Cream yang sebenarnya adalah milik Seokjin yang ditinggalkan disini.

"Aku sudah menyelesaikan sarapan untuk kita. Tapi karena kamu lama, aku jadi menyusul. Dan ternyata kamu belum siap juga. Sampai aku menemukan kotak itu" Taehyung menunjuk kotak yang berada diatas kasur dibelakangnya.

"Sebaikanya anda keluar. Saya akan pakai baju dulu" ucap Seulgi.

"Saya?

.... Anda?" ulang Taehyung, terlihat sekali jika dia tidak menyukai panggilan formal yang Seulgi lontarkan.

Tap

Tap

Tap

"Tu.. Tuan.."

"Dan Tuan?" suara Taehyung merendah, dan langkahnya semakin dekat hingga sampai tepat dihadapan Seulgi yang memilih mundur hingga tidak menyadari jika dia tenggelam masuk diantara pakaian-pakaiannya yang tergantung rapi.

Pun sama halnya dengan Taehyung. Pria itu malah ikut masuk hingga mereka tenggelam diantara pakaian-pakaian itu.

"Setelah apa yang kita lakukan tadi malam. Setelah semua yang aku katakan tadi malam, dan setelah semua yang ku tunjukkan padamu. Kamu masih tidak mengerti maksud semua ini?" ucap Taehyung, suaranya terdengar lebih seperti bisikan.

"Sa.. sa..saya.." Seulgi menutup rapat bibirnya saat mendapat tatapan tajam begitu dia kembali menggunakan kata formal. Dia lalu merasakan jika kedua tangan kekar Pria itu naik menyentuh bahu terbukanya.

"Tae.. biarkan aku pakai baju. Dan.. bukankah kita harus segera berangkat kekantor?"

Taehyung menggeleng. Membuat Seulgi mengerutkan keningnya. "Hari ini.. dan mungkin untuk beberapa hari kedepan kita tidak akan ke kantor. Karena ada hal yang akan ku tunjukkan padamu, begitu juga dengan semua benda yang ada didalam kotak itu, aku akan menjelaskan semuanya supaya kamu jelas dan mengerti dengan perasaanku" ucap Taehyung, kemudian pria itu menarik satu lengan Seulgi hingga mereka keluar bersamaan dari dalam lemari itu.

[02] BEST PART . . (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang