28. ilusi

7.4K 751 56
                                    

(🎶WAJIB Play lagu: Kim yeonji-words of my heart. WAJIB!!!🎶)

------------>🖤<------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------>🖤<------------

Saat ini Jina merasa seperti terjebak di dalam dunia ilusi. Tubuh gadis itu membeku. Kepalanya berdenyut sakit. Jantungnya berdegup sangat kencang.
Butiran butiran bening mengalir dari kedua pelupuk matanya.

"Jimin"

"Itu Jimin!!"

Gadis itu kembali meremas dadanya. Rasanya saat ini ia kesulitan bernafas. Jina hampir kehilangan keseimbangan tubuhnya jika saja nam jun tidak menanahan lengannya.

"Jina-ya!! Guencana?!" Tanya pria itu khawatir.

Gadis itu masih terdiam, tidak mengatakan apapun. Pandangan nya masih menatap ke arah pria yang berdiri di tengah dance floor.

"I-itu Jimin ku..." Gumam gadis itu lemah. Tuhan, apakah ini sebuah ilusi?

Otak Jina menolak mempercayai semua ini. Namun tubuhnya bergerak di luar kendali. Kaki nya melangkah perlahan, dadanya terasa sakit.

Jina berjalan semakin cepat ke arah Jimin. Gadis itu menarik tangan Jimin mendekat. Sedetik kemudian ia langsung menampar pria itu.

Semua orang ditempat itu terkejut, termasuk Jimin.

"Ya! Neo miccoseo--"

detik berikutnya Jina langsung menarik kerah baju Jimin dan mencium nya.

Gadis itu menangis, perasaan nya saat ini tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata kata.

'ini nyata

Ini bukanlah ilusi

Jimin nya sudah kembali

Jimin awalnya terkejut, namun perlahan ia membalas ciuman Jina. Jina mengalungkan lengannya di leher Jimin. Sementara Jimin, ia menarik pinggang Jina dan menghapuskan jarak diantara mereka.

Semua orang di dalam ruangan itu tercengang. Tak terkecuali Nam Jun.

"Aku tidak menyangka. Ternyata keajaiban itu memang ada" gumam pria itu dengan senyum misterius nya.

Jina melepaskan ciumannya, ia hampir kehabisan pasokan oksigen. Ketika Jina hendak menjauhkan tubuhnya. Jimin langsung menarik pinggang gadis itu mendekat.

Sungguh, saat ini jantung Jina terasa seperti dipompa. Tubuhnya terasa seperti di sengat aliran listrik.

Jimin mendekat kan wajahnya.

"...Neo? Apa kau berusaha merayuku dengan trik murahan seperti ini?" Bisik Jimin di telinga Jina.

Tubuh Jina membeku. Kata-kata Jimin bagaikan pisau yang menusuk tepat ke jantung nya.

That girl  || Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang